SURABAYA, iNewsSurabaya.id – SMK Ketintang Surabaya mengukir prestasi dalam bidang tari tradisional. Dalam event Law Art Festival 2023, Senin, 6 Februari 2023 di Univesitas Dr. Soetomo Surabaya, SMK Ketintang menjadi Penyaji Terbaik.
Tidak mudah mengukir prestasi, butuh perjuangan panjang karena harus mengasah ketrampilan siswa. SMK Ketintang menjadi salah satu sekolah dengan konsep pengembangan ketrampilan siswa. Mereka diwadahi dalam 17 ekstrakurikuler dengan tujuan membantu softskill yang dimiliki peserta didik.
“Sekolah ingin mencerdaskan anak bangsa bisa melalui berbagai langkah, termasuk langkah pemberdayaan budaya indonesia melalui Tari Tradisional,” kata Guru Seni Budaya, Evita Lulut Yuliana S.Pd.
Evita mengatakan, Tari Tradisional SMK Ketintang ikut mempersiapkan Law Art Festival 2023. Perispaan yang dilakukan sangat serius, jika biasanya latihan hanya hari Rabu pada tiap minggunya, pada saat itu latihan dilakukan 2 hari sekali sehingga total yang disiapkan anak-anak sekitar 10 kali latihan dalam 2 mingguan.
Tari Tradisional yang disiapkan anak-anak adalah Tari Tradisional Bajidor dengan beberapa gerakan yakni gerakan kipas yang diputar, dibuka dan ditutup secara tegas sehingga mengeluarkan suara yang khas. Anak-anak yang tampil tersebut berjumlah 5 anak bernama Khomsiatur Rodhiyah, Nadia rahma, Rika sepiya putri, Arellya zahwabiru dan Nadhifa aulia.
“Gerakan yang harus di ulang-ulang itu gerakan membuka dan menutup gerakan kipas, tapi saat tampil ternyata anak-anak bisa dan luar biasa” ujar Evita Lulut.
“Anak-anak mengikuti saran saya bahwa saat melakukan tari tidak boleh bergerombol karena panggung yang begitu lebar, dan akhirnya anak-anak maksimal, Alhamdulillah dapat Penyaji Terbaik,” tambah Farida rekan Guru Seni Budaya, Evita Lulut Yuliana S.Pd.
Editor : Arif Ardliyanto