get app
inews
Aa Read Next : Peluncuran Pilbup Sumenep Bernuansa Islami, KPU Ingatkan Hal Ini!

Padang Lamun Pulau Sapudi, Spot Wisata Unik di Sumenep  

Sabtu, 18 Februari 2023 | 10:34 WIB
header img
Hamparan Lamun di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Foto/Instagram @sapudi

SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Pulau Sapudi yang terletak di bagaian timur pulau Madura dikenal memiliki panorama alam yang indah.

Pulau ini menyajikan pemandangan alam eksotis, sehinga sangat menarik untuk dikunjungi.

Untuk mencapai pulau ini, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan kapal.

Pulau yang dikenal dengan sebutan pulau podhay oleh masyarakat, menyimpan keindahan bawah laut dan hutan mangrove yang masih alami.

"Pulau Sapudi ini sangat layak untuk bisa dikunjungi wisatawan. Aksesnya juga mudah," kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Sabtu (18/2/2023).

Salah satu keindahan alam yang bisa dinikmati adalah Padang Lamun yang ada di kepulauan Sapudi. Pemandangan ini bisa kamu lihat jelas ketika air laut sedang surut.

Keunikan Padang Lamun di Pulau Sapudi adalah terdapatnya 6 jenis flora yang berbeda. Selain itu, kamu juga bisa menikmati ikan-ikan kecil, terumbu karang serta hutan mangrove di sekitar kawasan ini.

Tak hanya itu, wisatawan bisa menyewa perahu laut untuk menikmati Padang Lamun secara keseluruhan. Di bagian barat dan selatan kawasan ini kamu bisa snorkeling dan bermain.

Pulau ini kaya akan sumber daya alamnya. Terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang cantik, keberadaan hutan mangrove yang sejuk, dan padang lamun terhampar luas di tepi peraian laut dangkal. 

Pulau Sapudi juga dikenal memiliki hutan mangrove yang masih alami dan bertebaran di tepian sungai.

Pemandangan tanaman mangrove yang menghijau ini menjadikan Pulau Sapudi lebih asri sehingga sangat cocok untuk wisatawan yang ingin melepas penat.

Selain itu, terdapat fasilitas delma (angkutan umum) buat kamu yang ingin mengelilingi hutan mangrove tanpa khawatir capek. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati jernihnya air laut dan karang laut di dasar pantai Pabetan.

Pantai ini sangat cocok digunakan untuk snorkeling. Terumbu karangnya masih alami sehingga wisatawan dilarang membawa alat-alat yang berbahaya bagi ekosistem terumbu karang.

Pengunjung yang datang ke pulau ini juga bisa melihat mercusuar yang menjulang tinggi. Bangunan itu didirikan saat masa penjajahan Belanda dan masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Tak ayal, wisatawan seringkali berswafoto ketika mengunjungi tempat itu.

Diketahui, Pemkab Sumenep menargetkan 1,1 juta kunjungan wisatawan domestik dan 12 ribu kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang 2023.

"Kami berharap kunjungan wisatawan kembali normal seperti 2017 sampai 2019 sebelum pandemi. Jadi targetnya gak muluk-muluk," tandas Bupati Fauzi

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut