SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) berencana merombak Kampung Kue Rungkut Lor Gang II menjadi kampung wisata kue di Surabaya. Untuk mewujudkan wisata kuliner ini, Pemkot akan membuat tim kurasi sehingga nantinya di tempat ini menjadi jujukan wisata bagi pecinta kue.
"Nanti akan saya datangkan tim kurasi dan dibuatkan booth sing apik (yang bagus). Tapi nanti tidak mengubah harganya, sehingga kue yang diproduksi tetap bisa dijadikan tempat kulakan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat (24/12/2021).
Dalam penataan kampung kue menjadi Kampung Wisata Kue, nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggandeng perguruan tinggi dalam pengerjaannya. Mulai dari packaging, promosi melalui sosial media (sosmed) ataupun digital, edukasi soal rasa dan kemasan kue, pemberian booth untuk produk kue, dan lain sebagainya.
“Inginnya Januari 2022, Gas Pol. Biar nanti wisatawan kalau berkunjung ke Surabaya, akan terasa kurang jika tidak berkunjung ke Wisata Kampung Kue. Apalagi nanti ada juga wisata pesisir di Romokalisari, Sontoh Laut dan Romansa Tunjungan,” ujarnya.
Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) warga Rungkut Lor Gang II, Elfa Susanti menyambut baik rencana Pemkot. Hal ini karena nantinya dengan perombakan ini Kampung Kue dapat semakin dikenal dan menjadi ikon Kota Pahlawan.
“Pastinya akan ada kebanggaan tersendiri kalau nantinya kampung kue bisa dijadikan wisata. Terlebih ketika ada tamu dari Wali Kota, kemudian diajak berkunjung ke sini (kampung kue), memang cita-citanya dari dulu sejalan dengan Pak Wali,” katanya.
Pemilik brand UMKM Dieva Cake itu berharap kedepan wisatawan dapat berkunjung kapanpun dan Kawasan ini semakin dikenal sebagai tempat jujukan bagi para pecinta kue.
“Harapannya nanti wisatawan bisa berkunjung kapan saja, bisa pagi, siang bahkan malam. Kemudian ada display produk dan lain sebagainya nanti bisa dipajang gitu,” harap Elfa.
Saat ini jumlah UMKM di kampung kue kurang lebih ada 63 UMKM kue. Puluhan UMKM itu juga sudah terdata di Kelurahan Kali Rungkut dan sudah terdaftar secara digital di website kampung kue.
Editor : Arif Ardliyanto