Sementara, penjual yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia mengalami peningkatan sebanyak 157,7% di tahun 2022 dibandingkan 2021. Pada periode yang sama, jumlah pembeli yang membeli barang melalui gudang Dilayani Tokopedia di Kota Surabaya meningkat 65,1%.
Salah satu pelaku usaha lokal asal Surabaya, Kalale yang fokus berjualan pakaian bayi, ikut merasakan dampak terhadap laju bisnis di awal pandemi setelah berjualan di Tokopedia sejak Juli 2020.
“Tokopedia memberi dampak terhadap keberlangsungan bisnis Kalale. Penjualan kami sangat bagus saat awal pandemi, omzet Kalale mencapai ratusan juta,” ucap salah satu Pemilik Usaha Kalale, Febrina Oktaviani yang rutin mengikuti kampanye WIB dan Tokopedia Parents Fair untuk tingkatkan penjualan.
Tokopedia Bantu Fasilitasi KI Bagi UMKM Lokal di Surabaya
Di sisi lain, Tokopedia terus berkomitmen untuk menjalankan tata kelola bisnis yang baik dan sesuai dengan etika, serta melindungi Kekayaan Intelektual (KI) dan memastikan keamanan dari seluruh ekosistem.
Hal ini diwujudkan lewat penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) pada September 2022 dan sosialisasi KI merek kepada 120 UMKM Kota Surabaya bekerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur pada November 2022.
“Kami memberikan apresiasi kepada Tokopedia yang telah membantu dalam penyebaran informasi kekayaan intelektual, bahkan membantu memberikan insentif pendaftaran kepada UMKM di Surabaya bahkan di level nasional,” tutur Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Imam Jauhari.
Sementara itu Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Emmyrizan menambahkan, bersama dengan DJKI dan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Tokopedia memfasilitasi pendaftaran UMKM Kota Surabaya dan menerima surat bukti pendaftaran sertifikat merek sebagai upaya perlindungan KI.
"Langkah ini sebagai wujud Tokopedia untuk mendukung UMKM lokal di seluruh Indonesia agar dapat tumbuh bersama,” tutupnya.
Editor : Ali Masduki