Head of Marketing, Active Cosmetics Division, L'Oréal Indonesia, Nestya Sedayu menuturkan, saat ini masih banyak persepsi keliru seperti sunscreen hanya dibutuhkan pada kondisi tertentu atau dampak kerusakan kulit dari sinar matahari hanya terjadi apabila ia kasat mata.
Oleh karena itu, menjadi hal yang sangat penting untuk memberi edukasi tentang dampak paparan sinar matahari. Karena hal ini merupakan masalah kesehatan masyarakat.
“Inovasi dalam UVMUNE 400 menjadi salah satu bukti nyata bagaimana La Roche-Posay menghadirkan terobosan masa depan melalui keahlian dermatologis kami. La Roche Posay bangga untuk memperkenalkan Anthelios UVMUNE 400 yang melindungi kulit bahkan dari sinar Ultra-Long UVA yang berbahaya sekalipun kepada konsumen kami di Indonesia," jelas Nestya Sedayu.
Anthelios UVMUNE 400 kini telah resmi hadir dan tersedia di mitra La Roche Posay di Indonesia: ecommerce, klinik dermatologi dan kecantikan serta telemedicine.
Perlu diketahui, 30% radiasi matahari Ultra-Long UVA dapat menembus hingga lapisan kulit terdalam yang hadir setiap hari bahkan ketika cuaca mendung dan berawan.
Namun, filter UV generasi saat ini belum memberikan proteksi terhadap Ultra-Long UVA yang berada di panjang gelombang 380-400nm Radiasi matahari terdiri dari sinar ultraviolet (UV) dari berbagai panjang gelombang.
Sinar UVB (antara 280-320nm) seringkali dianggap sebagai dampak berbahaya matahari karena UVB menyebabkan dampak sunburn yang kasat mata dan cepat terlihat.
Namun faktanya, UVB hanya mewakili 5% dari paparan sinar UV. 95% dari sinar UV yang mencapai bumi adalah sinar UVA , yang terbagi menjadi beberapa panjang gelombang yaitu short UVA (antara 320-340nm) dan Long UVA (antara 340-400 nm) dan dalam rentang ini ada Ultra-Long UVA (antara 380-400nm).
30% dari sinar UVA merupakan Ultra-Long UVA yang menembus kulit hingga lapisan kulit terdalam, dan merupakan salah satu penyebab utama penuaan kulit (skin-aging).
Editor : Ali Masduki