SOLO, iNewsSurabaya.id - Modus kejahatan siber semakin canggih terjadi di masyarakat. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meminta masyarakat untuk berhati-hati mensikapi masalah perkembangan siber.
Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tergoda dengan berbagai modus kejahatan siber. Sebagai contoh, masyarakat harus menyadari bahwa informasi data pribadi yang digunakan dalam bertransaksi baik melalui platform digital ataupun e-commerce harus dijaga dengan baik.
Hal tersebut menurutnya sangat penting, terlebih di saat pembayaran digital yang terus meningkat seiring inovasi sistem pembayaran nasional, dan pertumbuhan ekonomi digital termasuk di dalamnya bank digital. Dominasi cash juga mulai berkurang, tergantikan oleh pembayaran cashless.
“Di samping perkembangan digitalisasi yang pesat, kita juga perlu menyadari beberapa risiko atas tren digitalisasi tersebut seperti risiko serangan siber, kebocoran data sensitif, serta bentuk-bentuk risiko operasional lainnya yang terkait dengan sistem informasi dan teknologi,” ujarnya di acara Jateng Digital Conference di Solo (1/2/2023).
Editor : Arif Ardliyanto