Dalam humor lainnya, Gus Dur bercerita, sebelum pecah, Uni Soviet, sebelum pecah, dikenal sebagai “Tirai besi”, negara yang sangat tertutup. Pengontrolan terhadap individu luar biasa ketat.
Dan semua orang harus tunduk dan patuh saja terhadap apapun yang ditentukan negara. Jangankan berontak, menyanyikan lagu Barat saja orang akan diinterogasi berhari-hari oleh polisi rahasia.
Alkisah, tutur Gus Dur, dalam sebuah perjalanan bertemulah dua orang yang belum saling kenal dalam satu kereta, yang seorang berasal dari Polandia dan seorang lagi dari Moskow. Keduanya akhirnya saling berkenalan dan terlibat obrolan yang cukup serius.
Si orang Polandia bertanya kepada si Bung dari Moskow itu, “Hadiah apakah yang akan anda peroleh kalau Anda memamerkan lambang serikat buruh di Moskow?”
“Tidak tahu, apa kira-kira hadiah yang akan kudapat,” jawab kawan yang dari Moskow itu.
Sang penanya kemudian menjawab sendiri teka-tekinya itu. "Anda akan memperoleh dua buah gelang dan satu rantai.”
“Gelang emas atau perak?” tanya kawan asal Moskow ini penasaran.
“Borgol!” jawab si orang Polandia kalem.
Editor : Arif Ardliyanto