Setelah Politisi dan Tokoh Madura, Komunitas Masyarakat Ikut Dukung Reaktivasi Jalur Madura

SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Beragam komunitas masyarakat dan relawan mendukung usaha Bupati Sumenep, Jawa Timur, Achmad Fauzi yang terus mendorong dihidupkannya kembali (reaktivasi) jalur kereta api di Pulau Madura. 

Dukungan dari komunitas masyarakat menambah jajaran kelompok yang memberikan respons positif terhadap usaha Achmad Fauzi, setelah sebelumnya dukungan serupa diserukan tokoh masyarakat, pengusaha, hingga DPRD Jawa Timur. 

Baca Juga

Selawat dan Istigosah Bareng IKAMA, Mahfud Didoakan Jadi Pemimpin Indonesia 

Selain melalui media sosial, dukungan dari komunitas masyarakat juga terlihat dari ratusan banner dan baliho yang dipasang di empat wilayah di Pulau Madura, mulai dari Sumenep, Pamekasan, Sampang, hingga Bangkalan. 

Dukungan tersebut muncul karena reaktivasi kereta api Madura, selain terkait akses transportasi, juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pulau Garam.

“Dukung Usahana Achmad Fauzi Mabede Kereta Api Pole,” begitu salah satu tulisan dalam banner yang dipasang oleh komunitas Baranusa di wilayah Pamekasan.

Baca Juga

Bertemu Tokoh Madura, Wali Kota Eri Cahyadi Kepikiran Pamer Kuliner Khas Madura di Surabaya

Selain Baranusa, dukungan serupa juga terlihat dari komunitas Mantap Ogghu, yang ikut memasang baliho bertuliskan dukung usaha Achmad Fauzi menghidupkan kembali jalur kereta di Madura.

Baliho tersebut terpantau berada di Lombang Daya, Bangkalan.  Masih di wilayah Bangkalan, komunitas Relawan Hijrah turut memasang baliho yang berisikan dukungan terhadap reaktivasi jalur kereta.

“Masyarakat Madura dukung reaktivasi kereta api,” begitu tulisan yang ada di baliho.

Baca Juga

Tokoh Madura Dukung Usulan Bupati Sumenep Soal Reaktivasi Jalur Kereta

Untuk diketahui, upaya Achmad Fauzi untuk merealisasikan reaktivasi jalur kereta juga menuai banyak dukungan pihak.

Selain kalangan pengusaha, usulan tersebut juga direspon positif oleh politisi dari daerah pemilihan Madura dan juga tokoh agama.

Editor : Ali Masduki