SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Grup Band asli Surabaya Klantink menghipnotis siswa, guru, mahasiswa dan dosen Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya. Mereka menyanyikan lagu-lagu yang membuat hati meleleh pengunjung Dies Natalis Wijaya Putra Ke- 42.
Penampilan Group Band Klantink dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi Klanting di puncak Dies Natalis Wijaya Putra ke-42 ini membuat penonton bersorak gembira. Mereka merasakan bagaimana hebohnya lagu-lagu yang dibawakan Klantink. Lagu yang mayoritas berisi cerita patah hati ini membuat suasana bertambah seriu. Semua pengunjung menyanyikan lagu tersebut secara bersama-sama, meski terik matahari menyengat.
“Kami benar-benar menikmati lagu-lagu yang dibawakan Klantink. Ini memiliki ciri khas yang berbeda,” kata Andri Priyono, Kepala Sekolah SMA Wijaya Putra Surabaya ini.
Pernyataan serupa juga diungkapkan Kepala SMK Wijaya Putra Surabaya, Sugeng. Ia mengaku terhibur dengan lagu yang dibawakan Klanting. Menurutnya, lagu yang dibawakan Klanting mengena di masyarakat, untuk itu seluruh peserta Dies Natalis langsung turun berjoget ria mengikuti alunan musik Klantink.
“Kami sangat terhibur. Semua siswa, mahasiswa, dosen, dan guru senang, ada kegembiraan yang muncul di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Wijaya Putra, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., mengaku sangat bersyukur dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya Dies Natalis Wijaya Putra Ke-42 secara langsung. Sebab, 2 tahun terakhir kampus hanya dapat melaksanakan peringatan secara daring akibat terhalang pandemi COVID-19. Terakhir Wijaya Putra mengadakan kegiatan serupa pada tahun 2020 di edisi Dies Natalis Wijaya Putra Ke-39.
“Dengan usia ke-42 ini, semoga Wijaya Putra dapat terus mengabdikan diri kepada masyarakat, tumbuh kembang bersama masyarakat baik di bidang edukasi maupun bidang lainnya.”, ujar Rektor UWP dalam sambutannya.
Grup Band asli Surabaya Klantink menghipnotis siswa, guru, mahasiswa dan dosen Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif
Ia berharap, Wijaya Putra semakin berkembang sehingga masyarakat baik di Surabaya Barat hingga seluruh penjuru tanah air dapat merasakaan manfaat dengan keberadaan UWP dan Sekolah Wijaya Putra, Surabaya.
Selain itu, lanjut Budi, mahasiswa UWP harus mampu mencotoh apa yang dilakukan oleh Grup Band Klantink. Menurut dia, Klantink memiliki konsistensi dalam membawakan musik, meski banyak musisi yang berubah dengan perkembangan musik yang ada. “Saya berpesan tirulah Klantink. Musiknya tidak berubah, mereka sangat konsisten dengan musik yang dibawakan. Saya yakin kalian bisa berkembang,” ungkapnya dipanggung.
Grup Band asli Surabaya Klantink menghipnotis siswa, guru, mahasiswa dan dosen Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif
Editor : Arif Ardliyanto