Sentil Perang Sarung yang Kian Marak Saat Ramadan, Taman Zakat Minta Puluhan Yatim Saling Mengasihi

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Maraknya aksi Perang Sarung oleh para remaja di bulan Ramadan menjadi perhatian tersendiri bagi LAZ Taman Zakat. Pertemuan dengan puluhan anak yatim menjadi momentum untuk menyampaikan nilai kasih sayang.

Hal itu disampaikan oleh General Manager Taman Zakat Ziyad tentang kegiatan Buka Bersama Renops Community Kodam V Brawijaya bersama anak anak panti Asuhan Hajar Aswad Sukodono, pada Minggu, 2 April 2023 di Hotel Aston Sidoarjo Nirwana.

Baca Juga

Terindikasi Perang Sarung, Puluhan Anak Usia Sekolah Terjaring Operasi Gabungan

"Agar mudah dicerna, kami mengemas berbagai nilai kasih sayang itu melalui dongeng yang mengundang Kak Sholeh dan Boneka Dhieno. Alhamdulillah, adik-adik antusias mendengarkannya," katanya.

Selain nilai kasih sayang, ia melanjutkan, dalam dongen juga ada nilai agar bisa terus saling membantu sesama dan menjauhi permusuhan dan sikap buruk lainnya.

"Kami prihatin dengan aksi perang sarung dan kekerasan yang dilakukan remaja di bawah umur akhir-akhir ini di bulan suci ini. Untuk itulah kami mengajak semua pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk kembali peduli pada anak-anak kita, pada generasi muda di sekitar kita," harapnya.

Baca Juga

1.945 Guru Agama Diminta Turun Tangani Kenakalan Remaja

Menurutnya, berbagai edukasi dan ajakan kebaikan untuk remaja ini, harus dikemas dengan cara yang pas, yang disukai mereka.

"Kolaborasi kebaikan harus di gencarkan, apalagi di bulan Ramadhan," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Pabandya Renops Kodam V/Brawijaya Mayor Infanteri Andika Chandra Pratama dalam sambutannya menyampaikan tujuan acara ini diadakan karena sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat rizki yang telah dititipkan dengan cara berbagi dengan anak anak yatim.

Baca Juga

Cara Atasi Perang Sarung Versi Wakil Ketua DPRD Surabaya, Ini Bentuknya

Selain dongeng, 38 anak yatim dari keluarga Renops Community itu juga dihibur dengan penampilan pildacil dari Tesya Foetica dari SDI An Nahl dan ditutup dengan santunan kepada para yatim dan doa.

Editor : Ali Masduki