get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Keren! Urus IMB Masjid dan Musala hanya Butuh Waktu 7 Hari, Tak Pakai Ribet

Selasa, 04 April 2023 | 04:33 WIB
header img
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuat kebijakan pengurusannya IMB untuk Masjid dan Musala super cepat, hanya butuh waktu tujuh hari. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak para ketua takmir masjid untuk mengurus IMB masjid atau mushollahnya. Wali Kota berjanji, proses pengurusannya dilakukan super cepat, hanya butuh waktu tujuh hari kerja. 

Untuk itu, Wali Kota Eri meminta kepada semua takmir masjid se Kota Surabaya yang masjid atau mushollahnya belum memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan), untuk segera melaporkan kepada lurahnya supaya diuruskan IMB-nya. Wali Kota Eri berjanji IMB untuk tempat ibadah itu akan dikeluarkan dalam jangka waktu 7 hari kerja.

“Tolong disampaikan ke lurah untuk diuruskan IMB-nya, saya kasih waktu teman-teman pemkot selama 7 hari untuk mengeluarkan IMB itu. Ini sudah saya lakukan selama ini, dan ini tidak ada retribusinya karena ini tempat ibadah, makanya ini harus terus dipercepat, sehingga ke depan semua tempat ibadah di Surabaya memiliki IMB semuanya,” kata Wali Kota Eri.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengajak mereka untuk menjadikan masjidnya sebagai UPZ, sehingga nanti kalau ada orang yang memberikan zakat dikumpulkan dulu tidak langsung dibagikan dulu. Lalu nanti dilihat di sekitar masjid atau musholllah itu masih ada orang miskin atau tidak, kalau masih ada maka zakat itu harus diperbantukan kepada orang miskin itu berupa bantuan modal usaha dan lainnya, sehingga dia bisa lebih berdaya.

“Makanya saya berharap kepada semua ketua takmir masjid itu untuk memakmurkan masyarakat sekitarnya. Saya berharap di sekitar masjid itu terbentuk kampung-kampung madani, sehingga masjid itu hadir untuk memberikan bantuan kepada orang miskin, memberikan bantuan kepada anak putus sekolah dan bantuan lainnya,” kata dia.

Bahkan, ia juga meminta sesama masjid itu harus saling membantu dan harus saling mengisi antara satu dengan yang lainnya. Ia mencontohkan apabila masjid di Surabaya Barat ternyata orang miskinnya banyak dan kekuatan zakatnya kurang, sedangkan masjid di Surabaya Selatan orang miskinnya lebih sedikit dan ada dana zakatnya masih ada sisa, maka masjid di Surabaya Selatan itu harus membantu masjid di Surabaya Barat itu.

“Jadi, ke depan masjid ini harus saling mengisi dan melengkapi serta harus saling menguatkan untuk bersama-sama mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya. Ayo bersatu umat muslim di Surabaya,” tegasnya.

Wali Kota Eri juga sangat yakin apabila semua zakatnya warga Surabaya dikumpulkan untuk membantu warga miskin di Surabaya yang sudah didata oleh RT-RW, LPMK, KSH, lurah, camat, maka ke depan tidak ada lagi warga miskin di Surabaya. Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh warga dan semua Ketua Takmir Masjid di Surabaya untuk tidak terburu-buru menyalurkan zakatnya ke luar daerah Surabaya, karena di Surabaya sendiri masih ada orang miskin yang membutuhkan bantuan.

“Makanya, tolong dibantu dulu saudara-saudara kita, warga Surabaya yang masih membutuhkan. Pemkot Surabaya sudah punya data warga miskin se Surabaya, mereka inilah yang butuh zakat-zakat kita dan bantuan kita. Mari kita bersatu dalam mengentas kemiskinan di Surabaya,” pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut