Dia menyadari pada Pemilu 2024, jumlah pemilih pemula atau kaum milenial cukup besar, yakni 55-58 persen. Jumlah yang besar ini tentu menjadi sasaran semua parpol untuk menjadikan sebagai ceruk suara.
Partai Hanura pun tak mau ketinggalan untuk berebut menarik simpati mereka agar mau menyalurkan suaranya lewat Partai Hanura. Apalagi, partai ini punya organisasi sayap untuk anak-anak muda yang kreatif, seperti Pemuda Hanura dan Srikandi Hanura.
"Ada beberapa titik untuk merangkul mereka dengan cara yang kita punya. Hanya saja strategi ini tidak bisa saya sampaikan secara terbuka, karena nanti ditiru orang lain,"beber dia.
Soal kegiatan di bulan Ramadan, Edi Rachmat menjelaskan, selain melakukan seleksi bacaleg, juga rutin setiap Sabtu atau Minggu bagi-bagi takjil di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
"Selain untuk menyapa masyarakat, kami juga memberikan sosialisasi bahwa Hanura mendapat nomor 10 pada Pemilu 2024, " tutur dia.
Dia meyakini, jika partainya berbuat baik kepada semua orang, apalagi pada bulan Ramadan ini, Allah SWT pasti akan membalas kebaikan itu.
"Kita membangun partai ini dengan hati nurani. Inilah yang membedakan partai ini dengan partai yang lain," tandas dia.
Editor : Arif Ardliyanto