Warga yang Jadi Tersangka dapat Biji Tanaman Ganja dari Lumajang

PROBOLINGGO, iNews.id - Penggunaan Ganja menjadi penyakit masyarakat, aparat kepolisia tidak ingin ada produsen ganja berkeliaran. Penangkapan terhadap 10 tersangka yang memiliki dan menanam narkoba golongan 1 jenis ganja di Lereng Gunung Bromo merupakan bukti keseriusan kepolisian memberantas barang haram.

Namun, aparat kepolisian sedikit heran dengan ulah masyarakat ini, karena masyarakat menanam di lokasi wisata, tepatnya Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Lokasi tersebut merupakan tempat yang cocok untuk dijadikan lahan menanam ganja karena daerah yang dingin dan sedikit air, sehingga dimanfaatkan oleh Suntoro Adi Wibowo, warga desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. 

Baca Juga

Target Ambisius Partai Gerindra, Ingin Kuasai 24 Daerah dalam Pilkada Serentak di Jatim

Kepada Polisi Suntoro mengaku mendapatkan biji ganja dari Lumajang dengan harga Rp100 ribu perpoket yang didalamnya juga berisi biji-bijian ganja. "Saya mendapatkan barang tersebut dari Lumajang pak dengan harga seratus ribu satu poket yang didalamnya ada biji ganja dan saya tanam didalam gudang," ungkapnya. 

Sementara itu Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Kadafi mengatakan Pihaknya akan terus mengembangkan kasus ganja ini sampai tuntas jangan sampai daerah wisata tersebut tercemar gara-gara narkoba. "Jangan sampai daerah wisata ini tercemar gara-gara peredaran narkoba di wilayah tersebut, ini baru pertama kali dikabupaten Probolinggo ada ladang ganja", ungkap Kapolres Probolinggo. 

Pihaknya akan terus meningkatkan kinerja Polres Probolinggo untuk terus membersihkan peredaran narkoba yang sudah mengancam generasi muda di Kabupaten Probolinggo.

Editor : Arif Ardliyanto