SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Para perantau mulai berdatangan di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Posko angkutan Lebaran Daop 8 Surabaya mencatat, hingga pukul 11.00 WIB, penumpang yang datang tercatat sebanyak 24.554, sedangkan yang berangkat berjumlah 17.279 penumpang.
Mayoritas penumpang yang datang menggunakan KA dari Jakarta dengan kereta Airlangga, Kertajaya dan juga kereta dari bandung dengan naik KA Turangga, Argo wilis serta KA dari Yogyakarta dengan KA Sancaka dan juga kereta dari Stasiun Ketapang Banyuwangi dengan KA Probowangi dan Sri Tanjung.
Pada masa arus balik atau mulai tanggal 24 April atau H+1 Lebaran sampai hari kamis 27 April atau H+4, jumlah penumpang yang berangkat di Daop 8 sebanyak 76.375 penumpang, terdiri dari 20.719 penumpang naik dari Surabaya Gubeng, 20.684 dari Stasiun Surabaya pasarturi dan dari Stasiun Malang berjumlah 12.142 penumpang.
Pada periode yang sama, penumpang yang turun sebanyak 103.539 penumpang, dengan perincian 35.187 penumpang di Stasiun Gubeng, 28.636 penumpang di Stasiun Surabaya Pasarturi dan 17.338 penumpang di Stasiun Malang.
Sedangkan yang lainnya naik dan turun di Stasiun lain yang melayani KA jarak jauh di wilayah Daop 8, seperti Stasiun Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan dan juga Stasiun Wlingi Kabupaten Blitar.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya
Luqman Arif mengatakan, selama masa arus balik, di Daop 8 tidak ada kenaikan yang signifikan terkait jumlah penumpang yang berangkat.
"Rata - rata penumpang antara 18.000 sampai 20.00 perhari. Hal ini berbeda dengan pada masa arus mudik," terangnya.
Jumlah tertinggi terjadi pada tanggal 19 - 20 April, sebanyak lebih dari 26 ribu penumpang yang berangkat pada H-3 dan H-2 hari raya Idul Fitri 1444 H.
Luqman Arif menjelaskan, bahwa transportasi kereta api masih menjadi favorit masyakarat, dengan berbagai keunggulan, diantaranya ketepatan waktu, lokasi stasiun yang strategis, kenyamanan di stasiun maupun diatas KA, sebagainya.
Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan KA, dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access ataupun mitra resmi lainnya.
"Jika tanggal favorit yang diinginkan tidak ada, bisa menggunakan fitur connecting train yang terdapat pada aplikasi KAI Access, atau memilih tanggal alternatif lain," pungkas Luqman.
Editor : Ali Masduki