get app
inews
Aa Read Next : All New Citroën C3 Aircross Luncurkan SUV 7-Seater Terbaru, Solusi Cerdas untuk Keluarga Indonesia

Jelang PTM 100 Persen, Ini yang Dilakukan Pemkot Surabaya

Selasa, 04 Januari 2022 | 23:03 WIB
header img
Pemerintah Kota Surabaya menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi untuk Tahun Ajaran 2022.(Foto : iNewsSurabaya/ali masduki)

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota Surabaya menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi untuk Tahun Ajaran 2022. Tindak lanjut yang dilakukan dengan terus melakukan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 Persen. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, Dinas Pendidikan tengah melibatkan sejumlah komponen pendidikan seperti MKKS, dewan pendidikan hingga epidemiolog untuk PTM 100 persen di Surabaya.

“Kita ini masih persiapan sama MKKS, Dewan Pendidikan dan semua komponen pendidikan untuk mempersiapkan tindak lanjut PTM 100 persen karena ini kan ada virus baru Omicron. Harapan kami kita ketemu teman-teman komponen lainnya agar bisa memberi masukan tentang kondisi yang terbaik untuk anak didik kita,” kata Yusuf, Selasa (4/1/2022).

Untuk saat ini PTM di Surabaya masih mengacu pada peraturan di SKB yang lama, yaitu PTM maksimal 50 persen kehadiran.

Sedangkan dalam SKB yang baru mulai bulan Januari 2022, semua satuan pendidikan pada wilayah PPKM level 1, 2 dan 3 wajib melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. PTM 100 persen pun mulai diperbolehkan dengan berbagai persyaratan dalam SKB yang baru.

Yusuf mengatakan Pihaknya tidak ingin gegabah dan terlalu cepat dan ingin memastikan data jumlah sekolah yang siap PTM 100 persen di tengah pandemi Covid-19.

“Yang di sekolah, teman-teman guru jangan sampai ada jam kosong karena ada kecenderungan anak untuk berkerumun, makanya disiapkan guru piket. Untuk pulang, kami harapkan jamnya pasti. Itu kita koordinasikan sama OPD terkait,” tuturnya.

Ia memastikan bahwa nantinya jika Surabaya jadi menggelar PTM 100 persen maka pihaknya akan menerapkan Prokes ketat agar nantinya para siswa dan orang tua merasa aman sehingga PTM tetap dapat digelar dan pencegahan Covid-19 mampu dibendung.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut