Warga Ingin Rumah TahfidzMu Rutin Gelar Pesantren Qu'ran

SURABAYA, iNews.id - Rumah TahfidzMu Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan melaksanakan Pesantren Qu'ran.

Kegiatan yang berlangsung pada 20-31 Desember lalu mempunyai beragam kegiatan.

Baca Juga

Usai Silaturahmi PBNU di Tebuireng, Gus Yahya Terbuka Untuk Islah

Pelaksanaan pesantren qur'an yang bertepatan dengan masa libur berjalan lancar kini telah usai. Para santri antusias dan sangat berkesan.

Meski sudah selesai, kegiatan yang dilaksanakan saat masa liburan mempunyai catatan positif.

Dengan dukungan dan kerjasama dari para wali santri, rumah tahfidzMu sangat bersyukur terselenggaranya pesantren qu'an membuahkan kegiatan positif.

Baca Juga

Dukungan Pesantren dan UMKM Jadi Fondasi Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Jatim

"Alhamdulillah, kegiatan pesantren qur'an memberikan dampak positif untuk para santri," tegas Ustad Irwan, Kepala Rumah TahfidzMu PCM Krembangan.

Para santri, lanjut Ustad Irwan, mengikuti enam kegiatan pesantren qur'an.

Adapun saat kegiatan ini, para santri bisa menambah hafalan, tahsin qur'an (bacaan Qur'an mereka tambah bagus, wawasan mereka bertambah tentang siroh nabawiah, materi tarjim Qur'an (menambah wawasan tentang isi Al Qur'an), kisah-kisah inspiratif dalam Qur'an juga semakin bertambah dan memiliki pengalaman baru seperti latihan memanah.

Baca Juga

Cak Imin Gandeng Kiai Jawa Timur Entaskan Kemiskinan, Pesantren Jadi Simpul Strategis

Selain beragam kegiatan, Sang kepala Rumah TahfidzMu menguraikan pesantren Qu'ran yang digagas rumah tahfidzMu ini juga memperhatikan penunjang gizi.

"Untuk menunjang keberhasilan mereka, setiap santri yang ikut disediakan menu konsumsi yang bergizi," urainya.

Dalam kesempatan yang sama, para wali santri dan santri itu sendiri merasa senang dengan adanya kegiatan seperti ini.

Baca Juga

Gus-Gus Sepakat Wujudkan Pesantren Bersih dan Sehat Lewat Gerakan Ayo Mondok

Dampaknya para santri langsung meminta untuk segera dilaksanakan lagi kegiatan pesantren Quran Rumah TahfidzMu PCM Krembangan Surabaya.

Editor : Ali Masduki