Dialog Dengan Buruh, Cara Kapolsek Tegalsari Jaga Mayday di Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Peringatan Hari Buruh Internasional di Surabaya dikabarkan berjalan aman dan tertib. Massa buruh yang bergerak dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur, memadati kota Surabaya sebagai lokasi aksi.

Sepanjang jalan, pengamanan dan pengawalan dilakukan oleh kepolisian baik secara terbuka maupun tertutup untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jalannya aksi.

Baca Juga

Puan Tegaskan Komitmen Kawal Keberpihakan Regulasi Pada Buruh

Seperti yang dilakukan Kapolsek Tegalsari Surabaya, Kompol Imam Mustholih. Sepanjang jalan Darmo, masa buruh sempat berhenti memadati jalan di depan hotel Mercure Surabaya sebelum berlanjut melintas di Jalan Basuki Rahmat menuju jalan Pahlawan Surabaya.

Imam menyapa sebagian massa untuk berdialog dengan pesan-pesan kamtibmas saat melintas di depan Mapolsek Tegalsari Surabaya.

"Kami ingin menyampaikan perintah pimpinan agar aksi rekan buruh dalam peringati Mayday ini berjalan lancar dan aman," sebut Imam, Senin (1/5/2023).

Sambil memberikan imbauan, Imam melihat pedagang jagung keliling yang kebetulan melintas di jalanan tersebut. Perwira satu melati di pundak itu lantas menepikan pedagang jagung rebus tersebut.

Ia lalu memanggil sebagian massa, untuk menikmati dagangan Suarji, pria asal Magelang. "Tujuannya biar gayeng saja. Biar kita lebih akrab dan sama-sama menjaga kondusifitas kota Surabaya," tandasnya.

Suarji mengaku senang, dagangan kecilnya diborong Imam. Dengan wajah sumringah, ia bakal pulang ke rumah lebih cepat dengan dagangan laris manis.

"Alhamdulillah ada pak polisi. Tadi dibeli semua. Dibagi-bagikan ke orang-orang (buruh),"singkatnya.

Editor : Arif Ardliyanto