get app
inews
Aa Read Next : Naik Gerobak Sapi, Ganjar Diarak Ratusan Ribu Warga Keliling Solo Tempat Lahir Gibran

Pengusaha Banteng Milenial Ingin Ganjar Pranowo Teruskan Kepemimpinan Presiden Jokowi,Ini Alasannya!

Sabtu, 06 Mei 2023 | 19:54 WIB
header img
Pengusaha Banteng Milenial (PBM) kota Surabaya memberikan keterangan pers disela deklarasi dukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 bersamaan napak tilas bareng Ganjar Pranowo di rumah kelahiran Bung Karno, Sabtu (06/5/2023). Foto: iNewsSurabaya.

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Para pengusaha yang tergabung Pengusaha Banteng Milenial (PBM) kota Surabaya menginginkan Ganjar Pranowo meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. PBM menilai, dibawah kepemimpinan Jokowi, bangsa Indonesia berhasil menerjang badai krisis ekonomi. Bahkan ketika dunia dilanda resesi, Indonesia masih stabil tanpa ada gejolak.

Ketua Pengusaha Banteng Milenial Surabaya, Andy Hwantono menuturkan, program-program Jokowi harus diteruskan. Menurutnya, kinerja Jokowi sudah terbukti bisa dirasakan oleh masyarakat. Indeks kepuasan masyarakat sangat tinggi. Dari sisi ekonomi, dibawah kepemimpinan Jokowi cukup stabil. 

"Kan kita sudah melampaui beberapa krisis dan saat pandemi Covid-19 kita terbukti bertahan. Issue resesi dunia juga gak seberapa berpengaruh bagi bangsa ini. Jadi apa yang kita ragukan dari kepimpinan Jokowi? gak ada," tegasnya ketika mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 bersamaan napak tilas bareng Ganjar Pranowo di rumah kelahiran Bung Karno di kawasan Pandean Gang 4, Peneleh, Surabaya, Sabtu (06/5/2023).


Ganjar Pranowo melihat koleksi foto-foto Bung Karno ketika napak tilas di Rumah Kelahiran Soekarno, di Pandean Surabaya. Foto/Ali Masduki

 

Andy meyakinkan, pilihan PDI Perjuangan dengan menunjuk Ganjar Pranowo sebagai penerus Jokowi sudah tepat. "Jokowi adalah kader dari PDI Perjuangan. Sedangkan Ganjar adalah kader PDI Perjuangan yang ditunjuk sebagai Capres. Berarti otomatis ini adalah pasti yang terbaik pilihan PDI Perjuangan sebagai pengganti Jokowi," ujarnya.

Pengusaha Banteng Milenial sendiri akan tancap gas sesuai arahan pembinanya. "Yang pasti kami siap all out mendukung Ganjar. Karena kami ingin menyatukan seluruh pengusaha-pengusaha milenial Surabaya dan Jawa Timur agar bisa bergabung kepada kami," terang Andy.

Dia mengakui, selama ini para pengusaha milenial masih banyak yang belum terlibat dalam politik. Padahal, kata dia, segala urusan termasuk ekonomi tidak lepas dari hasil kebijakan politik. Selain itu, satu suara bisa menentukan nasib Indonesia kedepan.

"Karena itu kami yang tergabung dalam Pengusaha Banteng Milenial ingin mengajak pengusaha milenial supaya memberikan suaranya untuk Ganjar Pranowo pada pemilu 2024. Agar bisa meneruskan apa yang sudah diperjuangkan Joko Widodo," tegas Andy.

Sementara itu, Juru Bicara Pengusaha Banteng Milenial (PBM) Surabaya, Kwang Adi Santoso menjelaskan bahwa anggota PBM sudah mencapai ribuan yang tersebar di Jawa Timur. Ia berharap, kedepan akan lebih banyak lagi pengusaha milenial yang bergabung di PBM agar bisa memberikan kontribusi positif untuk bangsa Indonesia.

"Kita juga ingin mendukung UMKM-UMKM yang ada di Indonesia melalui komunitas ini," ucapnya.


Ganjar Pranowo menyalami salah satu Santri Melinial kota Surabaya ketika keluar dari Rumah Kelahiran Bung Karno. Foto/Ali Masduki

 

Senada dengan Andy Hwantono, Kwang mengakui bahwa Ganjar Pranowo sangat dekat dengan milenial dan sangat merakyat. Sehingga cukup relevan jika menjadi Presiden selanjutnya.

Perlu diketahui, Pengusaha Banteng Milenial (PBM) Surabaya merupakan sebuah komunitas yang dibentuk dan dimotori oleh Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga & Pariwisata DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Eddy Tarmidi Widjaja. Pengusaha Banteng Milenial dibentuk tahun 2024 ini guna menjaring suara milenial atau Gen Z yang mencapai hampir 60 persen. 

 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut