Tak Terima Ditegur, Bapak dan Anak Hajar Sekuriti Pelabuhan Tanjung Perak hingga Patah Tulang Hidung

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Gegara menghindar dari gate masuk berbayar seorang pengemudi mobil terlibat perselisihan ketika ditegur petugas keamanan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Perselisihan antara kedua pihak berakhir dengan adanya pemukulan yang menyebabkan satpam Pelabuhan Tanjung Perak mengalami luka-luka dan terekam oleh CCTV pelabuhan.

Baca Juga

Khofifah Optimis Jawa Timur Bakal Jadi Pusat Gravitasi Ekonomi Indonesia

Pemukulan terhadap petugas keamanan dengan inisial MI terjadi saat pengemudi mobil hendak mengantar penumpang ke Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Awalnya, pelaku dengan inisial MAR (19) diberi peringatan karena melakukan tindakan berbahaya dengan menerobos gerbang masuk pelabuhan dan melawan arus saat akan memasuki area pelabuhan.

Akibat pemukulan yang dilakukan oleh pelaku, petugas keamanan tersebut mengalami luka di bagian wajah.

Baca Juga

Produktivitas Branch Jamrud Nilam Mirah Meningkat 31 Persen

Petugas keamanan yang mengetahui hal tersebut segera menegur pengemudi. Namun, pelaku yang diduga bapak dan anak, tak terima dengan teguran petugas keamanan tersebut, langsung melakukan pengeroyokan terhadapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami patah tulang hidung.

Tim hukum Pelindo telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan proses hukum terhadap pelaku sudah berjalan sesuai ketentuan.

Baca Juga

SPMT Siapkan SDM Berkualitas Hadapi Transformasi Pelabuhan

Deputy Humas dan Umum Rendy Fendy dari Pelindo Indonesia - Surabaya menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula ketika petugas keamanan pelabuhan sedang mengatur lalu lintas di area pelabuhan dan melihat sebuah mobil minibus berwarna putih melaju masuk melalui pintu keluar Gate Jamrud, menerobos antrean atau melawan arus tanpa izin dari petugas.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta