SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur angkat bicara menanggapi peristiwa keributan yang terjadi di Mie Gacoan Cabang Ambengan, Surabaya, Minggu (07/5/2023). Kerusuhan yang terekam kamera dan video viral tersebut memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) berseteru dengan karyawan berseragam Mie Gacoan.
Beberapa orang saling dorong, bahkan sampai mengangkat kursi lalu metelakkanya di atas meja. Pun ada sosok lain yang berusaha naik ke meja.
Sementara beberapa karyawan Gacoan tampak melerai orang-orang yang tengah berseteru di tempat makan tersebut.
Di bagian teras Mie Gacoan tampak beberapa pelanggan kebingungan dengan kerusuhan yang terjadi.
Beberapa karyawan terlihat meminta maaf dan meminta pengunjung yang di teras untuk pergi, agar tidak terluka.
Daniel Lukas Rorong, Humas Frontal Jawa Timur menegaskan bahwa peristiwa tersebut sudah case closed atau sudah selesai dan berakhir secara kekeluargaan.
"Saya juga sudah konfirmasi dengan driver ojek online (online) yang terlibat langsung dengan peristiwa tersebut melalui komunikasi telepon, dimana driver ojol tersebut juga sudah menganggap permasalahan itu selesai dan tidak usah diperpanjang lagi," kata Daniel.menirukan pernyataan driver ojol tersebut, Senin (08/5/2023).
Dijelaskan Daniel, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan postingan berupa video di salah atau grup WhatsApp komunitas ojol di Surabaya pada Minggu (7/5/2023) malam sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah mencari info perihal lokasi kejadiannya dimana dan mendapatkan info awal kronologinya, dirinya langsung meluncur ke lokasi kejadian.
"Saya sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara) sekitar pukul 18.20 WIB. Lalu saya keliling di seluruh area dan mendapati bahwa situasi sudah kondusif saat itu," jelas Daniel.
Untuk meredam suasana saat itu yang memang cukup "memanas" di beberapa grup WhatsApp dan Facebook driver online yang diikutinya, Daniel lalu punya inisiatif untuk membuat update terkini melalui video.
Kemudian video tersebut dilaporkannya melalui grup WhatsApp driver online dan akhirnya menyebar.
"Alhamdulillah, upaya saya tersebut berhasil meredam suasana malam itu pasca kejadian sehingga tak sampai berlanjut pada tindakan-tindakan yang bisa memicu keributan," ungkap Daniel yang juga Humas "Perhimpunan Driver Online Indonesia" (PDOI) Jawa Timur.
Editor : Ali Masduki