Siapa Gus Elham? Pendakwah Muda yang Viral Usai Cium Anak Kecil Perempuan
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pendakwah muda, Muhammad Elham Yahya Al-Maliki atau Gus Elham menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada masyarakat setelah video dirinya mencium anak kecil perempuan viral dan menimbulkan kegaduhan publik. Permintaan maaf itu disampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @mtibadallah pada Kamis (13/11/2025).
“Dengan kerendahan hati yang paling dalam, saya Muhammad Elham Yahya Al Maliki memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya beberapa potongan video lama yang menimbulkan kegaduhan,” ujarnya.
Gus Elham menjadi sorotan publik setelah beberapa video menampilkan dirinya mencium pipi anak perempuan hingga memasukkan sebagian pipi anak tersebut ke dalam mulutnya atau “dikokop.” Aksi ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan memunculkan berbagai pandangan, mulai dari kritik tegas hingga pembelaan.
Gus Elham lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 8 Juli 2001, dan merupakan putra dari KH Luqman Arifin Dhofir serta Hj. Ernisa Zulfa Al-Hafidz. Keluarga ini dikenal luas sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas 1 Kediri yang terletak di Tarokan. Dari garis ayah, Gus Elham merupakan cucu KH Mudhofir Ilyas, pendiri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Kaliboto.
Sebagai bagian dari keluarga pesantren, Gus Elham sejak kecil akrab dengan tradisi keagamaan, pengajian kitab, serta kultur dakwah khas Nahdlatul Ulama (NU). Lingkungan tersebut menjadi fondasi spiritual dan moral yang membentuk karakter serta gaya dakwahnya di masa muda.
Gus Elham menempuh pendidikan dasar di lingkungan pesantren keluarganya, kemudian melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Lirboyo, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Kediri. Dari sana, ia mulai aktif berdakwah, baik secara langsung di majelis taklim maupun melalui media sosial.
Pada 2023, ia mendirikan Majelis Taklim Ibadallah, wadah dakwah dan kegiatan keagamaan yang berpusat di Kediri. Melalui akun Instagram resmi @mt.ibadallah, Gus Elham kerap membagikan video ceramah, kajian, dan kegiatan sosial. Gaya dakwahnya yang santai dan dekat dengan generasi muda membuatnya cepat dikenal di dunia maya.
Salah satu ciri khas Gus Elham adalah gaya dakwahnya yang santai dan komunikatif. Ia kerap berdialog ringan, berbicara dengan gaya sehari-hari, bahkan berinteraksi langsung dengan jamaah muda. Pendekatan ini dianggap berhasil menarik perhatian kalangan milenial dan gen Z yang selama ini sulit dijangkau oleh dakwah formal.
Namun, gaya yang terlalu santai ini juga membawa risiko. Dalam beberapa kesempatan, Gus Elham dianggap terlalu bebas dalam berinteraksi, hingga menimbulkan persepsi negatif dari sebagian publik.
Editor : Arif Ardliyanto