Pendekatan Subkultur Jatim Jadi Perhatian PDIP Menangkan Ganjar
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur menargetkan perolehan suara Pilpres 2024 nanti meningkat signifikan. Yakni menjadi 75 persen, dibandingkan pada Pilpres 2019 lalu, dengan kemenangan sebesar 65 persen.
Menurut Whisnu Sakti Buana, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur target tersebut realistis. Salah satu pemantik adalah gerakan relawan yang mulai bermunculan.
’’Sejak awal diberikannya rekomendasi, sinergisitas dan gerak relawan begitu besar. Terutama respon positif terhadap Pak Ganjar (Ganjar Pranowo),’’ katanya, Rabu (10/5/2023).
Itu dibuktikan dengan ‘mendaratkan’ calon Presiden dari PDI Perjuangan di dua wilayah Jatim. Yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Jember.
Dikatakan WS (Whisnu Sakti), saat ini kajian terhadap ruang gerak relawan yang bersinergi dengan internal partai telah dilakukan.
’’Tentunya pemetaan terhadap wilayah-wilayah basis nasionalis yang melekat secara subkultur,’’ ungkapnya.
Secara kultural Jawa Timur menjadi mozaik atas subkultur yang beragam. Beberapa wilayah tersebut meliputi Madura, wilayah Arek, Tapal Kuda (subkultur Pandulungan)dan Mataraman.
WS menerangkan, di wilayah-wilayah tersebut secara subkultur antara nasionalis dan religus masih bersinergi. Sedangkan untuk wilayah-wilayah dengan basis Nasionalis-Santri dan Kyai-Santri mempunyai metode tersendiri.
’’Termasuk wilayah dengan subkultur homogen dengan budaya konservatif juga menjadi perhatian,’’ katanya
’’Untuk itu bagaimana program-program relawan yang terintegrasi dengan partai bisa menyatu dan diterima dengan baik,’’ imbuh mantan Walikota Surabaya itu.
Editor : Ali Masduki