SURABAYA, iNewsSurabaya.id – SMA Wijaya Putra menunjukan kreativitasnya untuk mengukir tarian tradisional di Indonesia. SMA terbaik di Surabaya Barat ini membuat event dengan membawakan tarian nusantara dari Sabang sampai Merauke.
Event tarian ini mengangkat tema ‘Second Chance’. Pagelaran ini merupakan salah satu hasil dari kegiatan P5 yang diadakan di sekolah tersebut. Pagelaran seni ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X SMA Wijaya Putra dengan membawakan banyak tarian nusantara, baik dari Sabang atau Merauke. Ragam tarian Nusantara tersebut digabungkan dengan tarian modern yang semakin memikat para penonton.
Para penari memakai kostum dan properti yang berbeda-beda dan sesuai dengan daerah yang diwakilkan, yang mana memiliki makna masing-masing. "Properti ulos dan bulu ayam mempresentasikan bahwa tarian tersebut berasal dari Kalimantan dan properti siger, kace, dan gelang menunjukkan tarian asal Jawa Barat," kata Zahra Jasmine dan Naisha, Perwakilan Penari yang mengikuti event tersebut.
Kegiatan ini sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu. Bahkan para siswa telah melakukan latihan bersama sejak jauh-jauh hari pada saat mata pelajaran seni budaya tiba.
"Dengan adanya kegiatan ini yang merupakan hasil dari P5, dapat mendukung minat dan bakat serta mengetahui keahlian terpendam para siswa yang sebelumnya terkubur dalam-dalam. Semoga kami dapat melaksanakan kegiatan seperti ini di hari selanjutnya," ujar Andri Priyono, selaku Kepala Sekolah SMA Wijaya Putra dalam sambutannya.
Selain pagelaran Tari Nusantara, dalam kegiatan ini juga dimeriahkan dengan persembahan dari Yatra selaku maskot SMA, Band SMA dan SMK, Tim Dance SMA, Tim Cheerleader SMA, serta Guest Star. Kegiatan ini diadakan di Food Junction pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
SMA Wijaya Putra menunjukan kreativitasnya untuk mengukir tarian tradisional di Indonesia. Foto iNewsSurabaya
Penulis :
Nabilah Dwi, Nova Sixca, Astatari, Meirida Agustin, dan Livia Aulora
(Siswa SMA Wijaya Putra Surabaya)
Editor : Arif Ardliyanto