SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Saham KAYU Menguat. PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) Segera Melepas Notasi Khusus X Kriteria 1.
Direktur Utama PT Darmi Bersaudara Tbk, Nanang Sumartono Hadiwidjojo, SH mengatakan kinerja perseroan menunjukan trend positif sampai dengan pertengahan bulan Mei 2023.
Perseroan saat ini telah bernegosiasi dengan perusahaan lokal di indonesia dengan nilai kontrak mencapai Rp. 100 milyar per tahun.
"Kami optimis mendapatkan kontrak penjualan tersebut selambat – lambatnya pada bulan Juni 2023," katanya, Jumat (19/5/2023).
Pada akhir tahun 2023 ini pihaknya menargetkan penjualan dengan nilai sebesar Rp. 120 Milyar. Dengan pencapaian tersebut saat ini perseroan optimis dapat memenuhi target penjualan tersebut.
Pencapaian positif tersebut telah berdampak pada kembalinya kepercayaan para Investor di pasar modal untuk kembali untuk berinvestasi di saham KAYU.
Hal ini dapat dilihat dari pergerakan saham KAYU yang mengalami penguatan secara terus menerus. Perlu dicermati bahwa selama 15 hari perdagangan di Bursa Efek Indonesia pergerakan harga saham Kayu naik selama 10 hari dengan akumulasi sebesar 80,41% dan mengalami penurunan selama 5 hari dengan akumulasi hanya sebesar 17,96 %.
Hingga pada penutupan perdagangan hari Rabu tanggal 17 Mei 2023, harga saham Kayu menyentuh angka Rp. 97 / lembar saham. Perseroan optimis trend penguatan harga saham KAYU akan terus berlanjut seiring dengan pencapaian kinerja KAYU yang terus positif pada tahun ini.
Nanang menjelaskan, saat ini saham Kayu masih ada notasi khusus X Kriteria 1, yaitu harga rata-rata saham selama 6 (enam) bulan terakhir di Pasar Reguler kurang dari Rp51,00 (lima puluh saturupiah).
Namun melihat kinerja dari pergerakan saham Kayu yang terus positif membuat perseroan yakin Notasi Khusus X tersebut akan segera dilepas dalam waktu dekat.
Perseroan kedepan akan terus berupaya untuk terus mencoba mencari terobosan baik dalam mempertahankan eksisting market juga menambah market baru yg potensial. Baik pasar diluar negeri maupun pasar lokal di dalam negeri.
"Tentunya dengan mengikuti arahan regulator dan pemerintah, dan kedepan akan beroperasi dengan semangat optimisme yang tinggi namun tetap waspada, cermat dan penuh kehati- hatian menyikapi situasi ekonomi global," katanya.
Editor : Ali Masduki