Sementara itu Wapres RI KH. Ma'ruf Amin yang merupakan salah satu cicit dari Syekh Nawawi. Orang nomor dua di Indonesia ini menyampaikan bahwa kakek buyutnya adalah orang yang menguasai berbagai bidang ilmu.
"Beliau ini adalah orang yang menguasai tidak hanya satu bidang ilmu tetapi seorang generalize yang menguasai semua ilmu dan tentu kitabnya tersebar dimana-mana," ungkapnya.
Salah satu pemikiran Syekh Nawawi Al-Bantani, lanjutnya, adalah penafsirannya terhadap salah satu ayat dalam Al-Qur'an berkaitan dengan perang. Namun oleh Syekh Nawawi ayat tersebut ditafsirkan dengan bagaimana harus mengantisipasi hal-hal yang berpotensi membawa bahaya.
Hal tersebut dapat diimplementasikan bagaimana menjaga diri dari keadaan bahaya. Termasuk menjaga diri dari pandemi Covid-19 melalui vaksin dan protokol kesehatan.
"Bahwa untuk bersiap siap menghadapi berbagai kemungkinan, yang asalnya ayat ini ayat tentang perang, oleh syekh Nawawi ditafsiri wajibnya kita bersiap siap dari semua bahaya yang diduga yang akan datang, kita harus antisipasi," tutupnya.
Editor : Ali Masduki