MOJOKERTO, iNews.id - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuat iri masyarakat. Bagaimana tidak, bak kisah fiksi Dilan dan Milea, Ning Ita sapaan akrabnya menyapa warga Mojokerto dengan menaiki sepeda motor bersama sang suami Supriadi Karima Syaiful.
Romantisme keduanya ini ditunjukkan tatkala Ning Ita menyapa dan memberikan bantuan kepada warga di momen Jumat Berkah yang rutin diadakan setiap hari Jumat. Pada Jumat (7/1/2022) kali ini Ning Ita awalnya mendatangi SDN Wates 2, di Jalan Kamboja No. 4. Di sana dia memberikan bantuan 46 kacamata kepada para siswa yang penglihatannya agak terganggu.
Tak berhenti disitu, Ning Ita lanjut menyapa warga yang sedari awal menunggunya di area luar sekolahan. Diluar tersebut Ita juga membagi-bagikan masker, hand sanitizer serta sabun cair kepada warga. "Ayo sini yang belum dapat," pinta Ning Ita agar warga mendekat yang kemudian disambut antusias warga.
Setelah itu dengan masih ditemani suaminya, Ning Ita mengunjungi KWT Mawar yang ada di Jalan Mawar. Di sana Ning Ita membagikan polybag serta bibit kepada warga.
Di tempat ke tiga, Ning Ita menemui warga yang juga pelaku UMKM. Saat itu dia membagikan sertifikat NIB serta juga memberikan bantuan sembako.
Saat itu Ning Ita menyampaikan kenapa pelaku UMKM harus terdaftar? "Karena kalau ada program dari pemerintah kami memiliki data real. Jadi tidak sampai orang tertentu saja yang dapat. Diberikan karena saudaranya ada yang RT, RW dan Lurah," ujarnya.
Menurut dia, saat ini pelaku UMKM di Kota Mojokerto ada sekitar 21 ribu. Dan semuanya saat ini sedang diusahakan agar mendapat legalitas izin, tujuannya agar Pemkot Mojokerto dapat membantu pelaku UMKM guna membangkitkan kembali gairah perekonomian yang sempat lesu akibat pandemi. "Semoga ekonomi kita bangkit," imbuh dia.
Usai dari situ Ning Ita juga menyempatkan diri mengunjungi rumah Kasmiyati di Jalan Muria Raya, Gang Cempaka III untuk memberikan bantuan bedah rumah kepada Kasmiyati yang merupakan warga berusia lanjut dan tidak mampu dengan keadaan rumah yang kurang layak.
Editor : Arif Ardliyanto