get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Bermain Disungai Saat Hujan, Pemuda 16 Tahun Tenggelam

Jum'at, 07 Januari 2022 | 21:01 WIB
header img
Remaja 16 Tahun warga Kupang Praupan Surabaya, Jumat (7/1/2022) ditemukan tewas tenggelam saat hujan deras di Jalan Kartini, Surabaya.(Foto : iNewsSurabaya/HO/arif)

SURABAYA, iNews.id  - Guyuran hujan yang menyirami Kota Surabaya mulai memakan korban. Remaja 16 Tahun warga Kupang Praupan Surabaya, Jumat (7/1/2022) ditemukan tewas tenggelam saat hujan deras di Jalan Kartini, Surabaya.

Peristiwa ini bermula, saat korban atas nama inisial MMR, berenang bersama dua orang temannya sekitar pukul 16.30 WIB. Di saluran air Jalan RA. Kartini saat hujan deras mengguyur Surabaya. Saat korban diminta menyebrang di saluran air Jalan Kartini, korban tidak bisa berenang meski sudah dibantu dua orang temannya. Saat berada di posisi tengah sungai, korban hilang dan tenggelam. Atas peristiwa ini, petugas gabungan dari Polsek Tegalsari, BPBD Surabaya, Satpol-PP dan Linmas mencari keberadaan korban.

Kepala Sub Operasi BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar menuturkan, korban ditemukan pada pukul 17.58 WIB, dalam keadaan tidak bernyawa. Setelah dievakuasi oleh anggota Tim SAR Gabungan, dari permukaan sungai, korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo. "Iya terseret sejauh lebih dari 1 Km," ujarnya. 

Sementara itu, kakak korban Siti Nurcholifa (19) tak henti-hentinya menyeka air matanya seraya melihat para petugas berjibaku mengevakuasi tubuh adiknya yang tak bergerak. Perempuan berambut panjang itu, mengaku tak menyangka adiknya bakal pergi secepat ini. Kabar memilukan itu, diketahuinya dari seorang petugas yang datang ke rumahnya mengabarkan jika adiknya itu tenggelam di saluran air, kawasan Jalan RA Kartini.

"Gak tau, tiba tiba ada orang manggil aku di rumah dan ngasih kabar kalau adekku tenggelam. Aku disuruh lihat ke kali," ujarnya. 

Ia tak menampik jikalau sebelum dikabarkan tenggelam, adiknya itu sedang berenang bersama teman-temannya di saluran air tersebut. Namun, setahu Nurcholifa, adiknya itu tidak memiliki kemampuan berenang yang mumpuni di dalam air dengan kedalaman berapapun. "Katanya itu adikku berenang mau nyebrang, tapi adekku gabisa berenang," jelasnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut