Foto : Hendro
Rakha juga mengatakan bahwasannya ia memiliki ketertarikan membaca puisi ketika masih duduk di bangku SD ( Sekolah Dasar ). Setelah lulus ia memilih masuk ke SMPN 1 Surabaya untuk lebih mengembangkan potensinya.
"Saya dulu tertarik baca puisi waktu SD dengan dibantu guru saya, namanya Pak Riski. Habis itu saya masuk di SMPN 1 Surabaya buat mengembangkan potensi dan bakat saya disana," ungkapnya
Belum cukup sampai situ, Rakha juga mengatakan bahwasannya ia memiliki motto menang atau kalah urusan belakang yang terpenting ia harus menampilkan performa terbaiknya.
"Perasaan saya waktu mengikuti lomba ini deg-degan, tapi saya memiliki motto kalah atau menang itu urusan belakang, yang terpenting saya harus menampilkan yang terbaik," tambahnya
Rakha juga berharap untuk kedepanya ia ingin lebih sering mengikuti berbagai kompetisi agar kelak ia bisa menjadi pembaca puisi professional.
Untuk itu, Rakha mengaku akan terus berlatih secara serius supaya mampu mewujudkan mimpi yang ada didalam dirinya.
Editor : Arif Ardliyanto