SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Permintaan bayi tabung di Indonesia mengalami peningkatan drastis. Pemilik Rumah Sakit (RS) Ferina, dr Aucky Hinting, Ph.D.,Sp.And memprediksi jumlah peminat bayi tabung tahun 2023 bakal meningkat dibanding tahun 2022.
Dosen Program Studi Andrologi FK Unair ini mencatat, tren permintaan bayi tabung dikalangan masyarakat terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Menurutnya, angka kesulitan orang untuk memiliki anak semakin meningkat. Tahun 1990-an, jumlah orang yang mengajukan untuk proses bayi tabung sekitar 100-an orang, kemudian mengalami peningkatan yang cukup besar dari tahun ke tahun. Bahkan tahun 2022, tercatat sudah 1.200 orang yang sudah mengajukan proses bayi tabung.
“Jumlahnya naik terus, tahun kemarin 2022 jumlahnya sekitar 1.200. saya yakin 2023 ini mengalami peningkatan kembali,” katanya.
dr Aucky mengatakan, meski tren bayi tabung mengalami peningkatan, tetapi ia menegaskan pernah mengalami kondisi pasien yang sepi. Kondisi tersebut terlihat saat pandemi covid-19 terjadi, mulai tahun 2019 hingga 2021. “Pandemi turun drastic, tetapi saat ini mulai naik, peminatnya terus meningkat,”aku setelah menjadi pembicara di Grand City, Surabaya.
Dulu, ungkapnya, untuk menangani pasien peminat bayi tabung masih ringan, tetapi lama-kelamaan penangannya semakin berat. Karena potensi orang sekarang untuk mendapatkan keturunan sulit semakin banyak. Untuk itu, lanjutnya, Ferina menawarkan teknologi yang canggih untuk melakukan proses bayi tabung.
Kecanggihan teknologi ini, jelas dr Aucky juga berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan pasien. Namun demikian, banyak pasien yang meminta supaya proses bayi tabung menggunakan alat-alat yang canggih. “Makan menjadi salah satu penyebab orang sekarang sulit mendapatkan keturunan. Semua harus dilakukan proses pemeriksaan dengan benar,” ujar dia.
Untuk itu, ucapnya, demi menghasilkan sel telur yang baik serta sel sperma bagus, salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan melakukan istirahat yang cukup. Kemudian melakukan olahraga dengan teratur. “Buah dan sayur diperbanyak. Itu salah satu yang menjadikan sel telur dan sperma bagus, didukung dengan lingkungan hidup yang sehat,” beber dr Aucky.
Pemilik Rumah Sakit (RS) Ferina, dr Aucky Hinting, Ph.D.,Sp.And memprediksi jumlah peminat bayi tabung tahun 2023 bakal meningkat dibanding tahun 2022. Foto iNewsSurabaya/arif
Anak muda sekarang, lanjutnya, paling banyak masalahnya adalah hidup sehat, mulai rutin berolah raga hingga memakan makanan sehat. Padahal, faktor yang membuat sel-sel dalam hidup tidak sehat karena kondisi tersebut.
“Hiduplah dengan pola yang sehat, jagalah makanan supaya bisa menghasilkan sel-sel terbaik, termasuk sel telur dan sperma,” jelas Aucky.
Editor : Arif Ardliyanto