get app
inews
Aa Read Next : Berdayakan Anak Berkebutuhan Khusus, Marcha Gagas Proyek Dear Earth

Tanam Mangrove Kian Populer, Industri Kecantikanpun Kepincut

Senin, 10 Januari 2022 | 19:48 WIB
header img
Aksi menanam pohon mangrove semakin poluler. (Foto: Dok Scarlett)

SURABAYA, iNews.id - Aksi menanam pohon mangrove semakin poluler. Bahkan industri yang bergerak di sektor kecantikanpun kepincut untuk ikut gerakan tanam mangrove.

Diketahui bersama, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan terluas di dunia. Menurut World Bank, populasi hutan mangrove di Indonesia mencapai 3,5 juta hektar, atau sekitar 23% dari total populasi mangrove secara global. 

Negara kepulauan ini juga tergolong unik, karena Indonesia memiliki spesies mangrove terlengkap, dengan 92 jenis spesies. Namun, dari tahun ke tahun, ekosistemnya semakin berkurang akibat banyaknya permasalahan lingkungan dan perubahan iklim.  

Di daerah pesisir yang berbatasan dengan perairan, abrasi air laut juga turut mengikis bibir pantai dan mengancam kehidupan warga di sekitarnya. 

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Kementerian Maritim dan Perikanan, Indonesia kehilangan 29.261 hektar bibir pantai dalam kurun waktu 15 tahun terakhir - luasnya hampir menyamai kota Jakarta. 

Salah satu brand yang bergerak di bidang kecantikan yang juga peduli terhadap lingkungan ini adalah Skincare Scarlett. Brand ini berkolaborasi dengan LindungiHutan, sebuah organisasi penggalangan dana dan sukarelawan khusus untuk konservasi hutan dan lingkungan.

Keduanya melaksanakan program penanaman lebih dari 3.000 pohon mangrove di beberapa daerah, seperti Kendal, Semarang, Demak, dan Bontang, dengan menjunjung tema #SayangiDiriSayangiBumi. 

Owner Scarlett, Felicya Angelista, mengatakan meskipun Scarlett adalah  brand yang bergerak di bidang kecantikan, namun pihaknya ingin berkontribusi langsung melakukan penanaman pohon demi menjaga keberlangsungan lingkungan dan makhluk hidup. 

"Kami ingin menyebarkan awareness bahwa selain menyayangi diri, kita juga tidak boleh lupa untuk menyayangi bumi. Daerah-daerah yang kami pilih merupakan daerah yang terdampak abrasi cukup parah, kami berharap reboisasi hutan mangrove bersama LindungiHutan bisa membantu mencegah abrasi tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu CEO LindungiHutan, Miftachur “Ben” Robani, menjelaskan bagi LindungiHutan, kerjasama dengan Scarlett merupakan pencapaian nilai kolaborasi yang dipegang, yaitu: "Bersama Menghijaukan Indonesia". 

Menurutnya, ketika pesan menjaga lingkungan terkadang sulit dicerna semua orang, konsumen diberikan pilihan untuk menjaga kecantikan dirinya sekaligus mendukung brand yang punya komitmen dalam ikut menjaga lingkungan hidup. 

"Kami berharap, semakin banyak konsumen Indonesia yang peduli dengan berbagai upaya konservasi lingkungan, serta melakukan tindakan nyata untuk mencegah kerusakan alam yang lebih parah,” katanya.

Dalam program ini, Scarlett memilih lokasi penanaman dan memberikan donasi untuk pembelian bibitnya. Sementara LindungiHutan membantu Scarlett dalam melaksanakan penanaman pohon pada lokasi-lokasi yang sudah dipilih. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut