Ribuan Bibit Mangrove Pertamina Lestarikan Ekosistem Nelayan Ujung Pangkah
GRESIK, iNewsSurabaya.id – PT Pertamina Patra Niaga – Bitumen Plant Gresik kembali menunjukkan komitmen pelestarian lingkungan dengan menanam 2.000 bibit mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang telah berlangsung sejak 2022, dan merupakan penanaman mangrove yang keempat kalinya.
Penanaman melibatkan kelompok Pokmaswas Muara Solo, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gresik, Pemerintah Desa Pangkah Wetan, dan perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Kami ingin berkontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan pesisir yang rentan kerusakan. Penanaman ini merupakan komitmen jangka panjang kami untuk mendukung konservasi dan pembangunan berkelanjutan,” kata Indra Gunawan, Operation Head Bitumen Plant Gresik, Jumat (20/6/2025).
KEE Ujung Pangkah dipilih karena nilai ekologisnya yang tinggi. Mangrove di kawasan ini berperan penting sebagai pelindung alami dari abrasi, penyerap karbon, dan habitat bagi fauna langka seperti lutung hitam dan burung air. Pelestarian mangrove ini secara langsung berdampak positif bagi kehidupan nelayan setempat.
Asmaun, Ketua HNSI Kabupaten Gresik, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Terima kasih kepada Pertamina Bitumen Plant Gresik atas penanaman mangrove sejak 2022," ujarnya.
"Semoga program ini berkelanjutan. Kami juga berterima kasih atas bantuan untuk koperasi nelayan beberapa bulan lalu, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan terus kami kembangkan," lanjutnya.
Program penanaman mangrove ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), poin 14 (Ekosistem Laut), dan poin 15 (Ekosistem Daratan).
Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen mereka untuk tumbuh bersama masyarakat.
"Selain menjaga lingkungan, kami ingin memberikan manfaat langsung bagi warga sekitar, khususnya nelayan yang sangat bergantung pada kesehatan ekosistem pesisir,” ujarnya.
Dengan penanaman 2.000 bibit mangrove ini, Pertamina Patra Niaga – Bitumen Plant Gresik berharap dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir Ujung Pangkah secara berkelanjutan.
Editor : Ali Masduki