Sejak itu, melalui berbagai forum internasional seperti PBB, Indonesia secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dan kedaulatannya secara penuh. Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga turut menyampaikan dukungan bagi Palestina.
“Salah satu upaya yang dapat mempererat hubungan persahabatan Indonesia dengan Palestina adalah dengan terselenggaranya pertandingan sepak bola FIFA matchday antara Timnas Indonesia dan Timnas Palestina pada hari ini, Rabu (14/6) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. InsyaAllah saya akan hadir langsung menyaksikan pertandingan tersebut,” katanya.
Sebagai informasi, dalam FIFA matchday kali ini, Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan. Pertama melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu, 14 Juni 2023. Lalu dilanjutkan laga melawan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin, 19 Juni 2023.
Seluruh tiket dari kedua laga tersebut sudah habis terjual. Khusus laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 10 persen dari hasil penjualan akan disumbangkan untuk masyarakat Palestina. Dimana, jumlah kuota tiket yang dijual di GBT adalah 40 ribu tiket dengan harga Rp 100 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 250 ribu untuk VIP.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut mengajak Dubes Palestina untuk Indonesia melihat keindahan Sungai Kalimas yang ada di belakang Gedung Negara Grahadi di waktu malam.
“Banyak orang menjuluki Sungai Kalimas ini ‘Little Venice’ karena di sini juga ada wisata perahu yang bisa dinikmati masyarakat. Jadi ini indah sekali karena kalau malam juga banyak lampu-lampu dan bahkan ada pemusik yang bermain di atas perahu,” katanya.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah turut menjamu Dubes Palestina untuk Indonesia buah-buahan khas Jatim salah satunya Durian Kembang asal Lumajang yang menyimbulkan toleransi dan keberagaman serta nanas PK-1 asal Kediri. Kemudian ada juga nangkadak dan buah mentega yang dipetik langsung dari halaman belakang Gedung Negara Grahadi Surabaya.
“Buah nangkadak ini mirip buah nangka. Dagingnya tebal berwarna kuning menyala namun bijinya kecil. Aromanya harum dan teksturnya lembut seperti buah cempedak,” katanya.
Editor : Ali Masduki