SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kompetisi Mobile Legends yang dilaksanakan SMK Ketintang Surabaya benar-benar menarik. Sebanyak 38 tim telah berlaga, pertarungan tinggal menyisakan final yang wajib ditonton.
Turnamen bergengsi ini bagian dari class meet yang diadakan SMK Ketintang Surabaya, minatnya sangat luar biasa. Hampir seluruh kelas ikut, mereka ingin menunjukan kemampuan untuk bermain Mobil Legend yang sedang tenar di siswa-siswa sekolah. Kompetisi inipun dilaksanakan di Lab Multimedia yang dimulai senin (19/6/2023), dan finalnya digelar (20/6/2023).
Para pemain Mobil Legend ini terlihat masuk ke sekolah sekitar Pukul 06.30 WIB, mereka berlatih pemanasan dengan menggerakan motoric dan kecepatan dalam mengambil keputusan. “Acara yang banyak peminatnya dan gampang ngaturnya iya ini, E-Sport. Kita masih belajar bareng tetapi sesuai dengan bidangnya,” ujar Irfan Agung, Salah Satu Panitia OSIS khusus Mobile legends SMK Ketintang Surabaya.
Irfan mengatakan, kompetisi ini dalam satu tim terdiri dari 5 orang dengan 1 cadangan dan 1 couch yang bertugas membantu berjalannya draft pick. Ada sekitar 38 tim berbeda dari kelas dan jurusan yang berbeda, mereka mengikuti lomba ini untuk menunjukan aksinya.
Jumlah peserta yang banyak ini membuat banyak keluhan muncul, karena proses yang terjadi cukup lama, belum lagi menunggu peserta dari kelas atau jurusan. “Nunggu Pesertanya lama,” ucap Alya Hafizah, salah satu Panitia OSIS Class Meet ini.
Untuk membuat suasana pertandingan semakin nyaman, pihak sekolah memfasilitasi pemain dan penonton dengan tempat duduk layak. Mereka bisa memakai meja, kursi, kabel colokan, proyektor dan speaker supaya suasana bermain semakin kompetitif dan menarik. “Wifi harusnya disediakan dengan lancer supaya permainan lebih menarik,” ungkap Irfan Agung.
Kompetisi Mobils Legends yang dilaksanakan SMK Ketintang Surabaya benar-benar menarik dengan jumlah peserta sSebanyak 38 tim. Foto iNewsSurabaya/ Jurnalis SMK Ketintang
Meskipun begitu peserta dan penonton yang hadir di Laboratorium Aula Multimedia merasakan adanya ketegangan. Peserta terlihat benar-benar semangat bersaing dengan kuat. Dengan suguhan layar proyektor dan suara yang menggelora.
Sistem yang digunakan dalam pertandingan ini sistem gugur satu kali pertandingan. Sehingga tim yang kalah tidak akan bisa melanjutkan babak berikutnya. Kita tunggu siapa pemenangnya dalam final kali ini!!!
Penulis :
Firsyananda Raihan
Jurnalis SMK Ketintang Surabaya
Editor : Arif Ardliyanto