Alutsista dan Personel Menkav 2 Marinir Siaga

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Alutsista dan personel Kavaleri Korps Marinir di siagakan di lapangan apel Mako Menkav 2 Mar, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023).

Berturut-turut Alutsista Tank BMP 3F dan Tank PT 76 M, kendaraan pengangkut personel LVT 7 A1, BTR 50 PM, BTR 50 PK dan Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri KAPA K61.

Baca Juga

PT PAL Indonesia Gelar Keel Laying Kapal Frigate Merah Putih Kedua, Target Rampung Maret 2025

Selain itu, juga tergelar material bantuan tempur MLRS Vampire, Meriam Howitzer 105 mm dan alat jaringan komunikasi.

Kegiatan tersebut merupakan apel gelar personel dan material tempur, tergabung dalam rangka mempersiapkan Latihan Armada Jaya XLI Tahun 2023

Baik alutsista maupun personel tidak lepas dari pemeriksaan ketat oleh Wadan Kormar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suherlan.

Turut mendampingi pemeriksaan kesiapan personel dan material tempur Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudi Sulistyanto, para Asisten Dankormar, Asisten Danpasmar 2 dan Danmenkav 2 Marinir Kolonel Marinir Muhammad Rizal serta Pasops Menkav 2 Mar Letkol Mar Jumarlang dan Dansatlak Menkav 2 Mar.

Wadan Kormar menyampaikan, Korps Marinir TNI Angkatan Laut dalam mengemban tugasnya, dituntut memiliki kesiapan operasional dan kemampuan untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan dan hambatan yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara serta keselamatan segenap bangsa indonesia.

Lebih lanjut, tuntutan kemampuan Korps Marinir TNI Angkatan Laut pada hakekatnya adalah mewujudkan kemampuan peperangan operasi amfibi dengan proyeksi kemampuannya dari laut ke darat.

Baca Juga

Latihan Gabungan Keris Woomera 2024, TNI dan ADF Tunjukkan Kehebatan Tempur di Situbondo

"Dalam memelihara kemampuan tersebut, Korps Marinir telah melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuannya melalui proses latihan secara bertingkat, bertahap, dan berlanjut sesuai dengan siklus latihan yang telah ditetapkan," tegasnya.

Ia menjelaskan, bahwa latihan ini merupakan latihan puncak TNI Angkatan Laut yang melibatkan seluruh komponen sistem senjata armada terpadu (SSAT) dalam penyelenggaraan operasi laut gabungan, operasi amfibi, operasi pendaratan administrasi dan operasi pertahanan pantai.

Editor : Ali Masduki