Ganti Pimpinan, Cabdin Lamongan Tingkatkan Sinergi dengan Pemkab
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/01/11/152ac_kacabdin-lamongan.jpeg)
LAMONGAN, iNews.id - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur melakukan perubahan kepemimpinan Cabang Dinas (Cabdin). Salah satu Cabdin yang berubah kepemimpinannya berada di Wilayah Lamongan, dari Kacabdin Drs Lutfi Anshori, MM. ke Hidayat Rahman, S.Pd.,MM.
Serah terima secara resmi dilakukan di halaman Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Cabang Lamongan. Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Lamongan berganti.Hidayat Rahman, S.Pd.,MM. Dalam sambutannya, Hidayat Rahman mengajak semua pihak dapat bekerjasama. Ia ingin kehadirannya di Lamongan bisa memberi manfaat bagi orang banyak dan kedepannya dunia pendidikan dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.
"Dinas akan tetap bersinergi dengan Pemkab Lamongan untuk memajukan dunia pendidikan di Kota Soto ini. Program yang dijalankan bakal disosialisasikan kepada orang tua atau wali murid SMA dan SMK negeri maupun swasta hingga pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK)," katanya.
Rahmam juga mengajak kepala sekolah dan guru untuk peka pada kondisi yang ada, terutama mengenai disiplin karena sebagai lembaga insan pendidikan harus menjadi contoh dan wajib pula untuk terus mengembangkan kompetensi dengan kedisiplinan, integritas dan kejujuran. Peran serta dharma wanita sangat penting dan membantu kita dalam melaksanakan pekerjaan. "Kita saling menguaktkan dharma wanita sebagai eksistensi sebagai lembaga cabang dinas dan menjadi kokoh, harmonis, aman dan nyaman," ujarnya.
Untuk membuat roda pendidikan segera berputar, Rahman menegaksan turun langsung melakukan pengawas dan memantau serta evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. "Besok Rabu sudah masuk kantor di Lamongan," paparnya.
Dia berharap pegawai kantor cabang dinas selalu mengutamakan pelayanan prima, mereka harus berusaha selalu menjaga kedekatan dengan semua pihak. “Pendidikan tidak hanya pembelajaran, melalui non pelajaran seperti olahraga harus dijadikan alat untuk meningkatkan pemebelajaran," tutup Rahman.
Editor : Arif Ardliyanto