Mahasiswa Western Australia Kenali Budaya hingga Belajar Bahasa di UNESA, Begini Serunya

Setelah pembukaan, mahasiswa tersebut langsung belajar seputar bahasa Indonesia oleh tim BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Selanjutnya, mereka langsung menjejaki seni dan budaya Indonesia di Joglo Fakultas Bahasa Seni (FBS).
Di sana, mereka dikenalkan berbagai jenis tarian dan alat musik tradisional berupa gamelan. Mereka tidak hanya melihat, tetapi juga langsung memperagakan tarian dan mempelajari langsung bagaimana memainkan gamelan yang dibimbing tim FBS.
"Kami juga mengenalkan kuliner dan wisata di Jatim kepada mereka. Akhir program nanti, mahasiswa peserta program ini harus buat paper dan presentasi apa yang mereka pelajari dan dapatkan selama di sini. Kegiatan ini berbobot 5 kredit atau sks oleh kampus asalnya," ucapnya.
Program yang diselenggarakan pada 2019, lalu off sementara dan kembali diselenggarakan tahun 2023 ini merupakan bagian dari implementasi MBKM yang memberikan sejumlah manfaat bagi mahasiswa.
Satu sisi WAEJUC memfasilitasi mahasiswa asing untuk belajar dan mengenal bahasa dan budaya Indonesia dan di sisi lain memberikan kesempatan mahasiswa UNESA untuk mengembangkan diri.
Editor : Arif Ardliyanto