Idul Adha 1444 H, Indah Kurnia Bagikan Puluhan Kambing dan Sapi

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indah Kurnia selalu membagikan hewan kurban untuk konstituennya. Pada momen Idul Adha 1444 H kali ini, Indah Kurnia bagikan 40 Kambing dan 3 ekor Sapi ke Masyarakat Sidoarjo dan Surabaya.

Hewan-hewan kurban tersebut diterima oleh konstituennya yang berada di ujung timur Kabupaten Sidoarjo yaitu Desa Kupang Kecamatan Jabon yang diwakili oleh Haji Mustofa. Hingga ujung barat Sidoarjo yaitu Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo yang diwakili oleh Hilmy Firmansyah yang juga kepala Desa.

Baca Juga

Idul Adha 1444 H, Grab Indonesia Sumbang Sapi Kurban 1 Ton dan Ratusan Kambing

Untuk Surabaya, hewan dikirim ke konstituennya yang ada di kawasan Kedungcowek hingga Benowo. Di Kedungcowek hewan diterima langsung oleh Gus Fahmi tokoh Masyarakat setempat. Sedangkan di Benowo hewan diterima oleh Mursyid Efendi eks pemain Persebaya.

Ditengah kesibukannya, Indah Kurnia menyempatkan untuk menyerahkan sendiri hewan-hewan tersebut. Beberapa tempat yang ia datangi diantaranya adalah kawasan Lakarsantri Surabaya. Disitu Indah menitipkan hewan kurban kepada Abah Maruwan, tokoh Masyarakat setempat untuk dibagikan dagingnya kepada warga sekitar. Selain di Lakarsantri, Indah juga datang ke Kedungcowek Surabaya dan Desa Penambangan Sidoarjo.

Politisi PDI Perjuangan ini berpesan agar pada momentum Idul Adha ini seluruh warga bergerak melakukan hal-hal baik untuk warga dan Bangsanya. 

Baca Juga

Belasan Warga Surabaya Keracunan usai Santap Olahan Daging Kurban

"Selamat memperingati Idul Adha, semoga kita semua diberikan kesehatan dan ksempatan untuk melakukan hal-hal yang baik untuk warga masyarakat dan bagi Bangsa dan Negara Kesatu Republik Indonesia yang kita cintai bersama," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Hari Raya Idul Adha menjadi momen yang ditunggu. Bagi masyarakat Indonesia, Idul Adha bukan hanya dimaknai tentang pendekatan diri kepada tuhan serta sebagai wujud peringatan ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, namun juga sebagai hari raya makan-makan. Pasalnya, hewan kurban yang disembelih oleh pekurban dibagikan rata kepada masyarakat.

Editor : Ali Masduki