Menurut Endra, rumput golf tergolong lebih cepat diaplikasikan jika dibandingkan dengan rumput lapangan bola pada umumnya. Sedangkan dari sisi kualitas, rumput golf juga sudah cukup untuk memenuhi spesifikasi yang distandarkan oleh FIFA.
"Ya rumput golf bisa dari mana aja toh, yang penting spesifikasinya. Karena cepet (diaplikasikan), tapi spesifikasinya juga (sudah dipertimbangkan)," sambungnya.
Lebih lanjut, Endra memaparkan progres renovasi tersebut bukan hanya dilakukan oleh Kementerian PUPR saja. Namun ada pembagian tugas, dari sisi aksesibilitas, pembangunan stasiun akan digarap oleh PT KAI (Persero), sedang terminal akan digarap oleh Dinas Perhubungan.
Kemudian untuk ramp tol atau penghubung jalan konvensional dengan tol yang akan digarap oleh PT Jasa Marga (Persero). Selain itu juga akan dibangun jembatan penyebrangan orang untuk meningkatkan akses pejalan kaki dari kantong parkir yang berada di Ancol.
"Pada saat ini perlu dilakukan perbaikan di beberapa aspek, itu terutama rumput, akses, parkir, diluar area stadion, seperti stasiun kereta api dan terminal, Karena memang aksesnya agak sulit, ruang parkir terbatas. Kalau berhubungan dengan stadion adalah rumput, ini memang harus di ganti apabila mau menggantikan JIS sebagai salah satu venue untuk U-17," kata Endra.
Editor : Arif Ardliyanto