get app
inews
Aa Read Next : All New Citroën C3 Aircross Luncurkan SUV 7-Seater Terbaru, Solusi Cerdas untuk Keluarga Indonesia

Sosok Habib Umarsyah, Ketua PBNU yang Ditugasi Kembalikan Kejayaan PCNU Surabaya

Jum'at, 07 Juli 2023 | 07:08 WIB
header img
Ketua PCNU Surabaya, Habib Umarsyah juga salah satu Ketua PBNU bersama Sekretaris PCNU Surabaya Masduki Toha sedang berdiskusi. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Tak banyak orang tahu siapa Ketua PCNU Surabaya yang baru menggantikan  Achmad Muhibbin Zuhri. Ia adalah H. Umarsyah, S.IP, sosok Habib ini mendapatkan tugas berat dari PBNU untuk mengembalikan kejayaan PCNU Surabaya.

Iya, catatan PBNU dalam tujuh tahun yang lalu, PCNU Kota Surabaya masuk kategori cabang yang memiliki banyak masalah. Diantara masalah yang terasa hingga pusat adalah indikasi kental keterlibatan PCNU dalam politik praktis. Kondisi inilah yang membuat PBNU memutuskan PCNU Surabaya berganti kepengurusan.

Proses pergantian-pun tak mulus, gejolak sempat muncul karena prosesnya begitu cepat. Pengurus lama merasa nyaman dengan apa yang dilakukan selama ini, kemudian muncul kebijakan baru dari PBNU untuk melakukan perubahan, kebijakan tersebut langsung mendapat respon dengan adanya keresahan atas kebijakan PBNU. Keresahan yang muncul tak bertahan lama, sosok Habib Umarsyah menjadi orang yang memiliki peran penting. Model pendekatan-pendekatan yang dilakukan mampu menstabilkan kondisi PCNU Surabaya secara adem.

“Saya ini hanya petugas, saya ditugaskan PBNU untuk sementara mengelola PCNU Surabaya. Jadi lebih pada internal,” ucap Habib Umar panggilan akrab H. Umarsyah, S.IP.

Habib Umar menuturkan, sesuai dengan arahan PBNU, dirinya mendapat tugas pokok yang tidak boleh diabaikan, yakni melakukan penataan struktur, personalia dan mekanisme kerja yang mengacu pada kepatuhan kepada pimpinan, mulai pengurus harian Cabang, Lembaga,  MWC sampai Ranting serta Banom, sehingga ke depan pelaksanaan kegiatan organisasi selalu mengacu pada amanat muktamar dan kepentingan jamaah di tingkat basis. 

“Itu sesuatu yang prinsip karena cabang atau pengurus cabang kan kerja. Nanti operasional lembaga langsung dengan masyarakat yang MWC kebawah. Jadi semua sektor bekerja untuk merawat umat,” ujarnya.

Untuk itu, ungkap Salah Satu Ketua PBNU ini, kedatangannya menjadi Ketua PCNU Surabaya ini terfokus pada pembenahan internal. “Pesan Rois Aam, saya diminta untuk mengembalikan kejayaan PCNU Surabaya. Surabaya itukan tempat berdirinya NU, dan cabang Surabaya merupakan cabang yang berdiri pertama kali. Selama berpuluh-puluh tahun ini, NU Kota Surabaya telah memberikan pelayanan pada amsyarakat khususnya jamaah NU yang menjadi mayoritas di Kota Surabaya,” ungkap dia.


Ketua PCNU Surabaya, Habib Umarsyah juga salah satu Ketua PBNU bersama Sekretaris PCNU Surabaya Masduki Toha sedang berdiskusi. Foto iNewsSurabaya/arif

Sebagaimana diketahui, NU di Kota Surabaya menjadi organisasi paling aktif, mulai RT, RW, Kelurahan, Kecamatan hingga Kota, NU memiliki peran yang sangat besar. Berbagai sektor kehidupan telah masuk ditubuh NU, termasuk politiknya.

“Setelah reformasi ke sini, kondisi obyektif akhir-akhir ini menunjukan adanya pergeseran peran, yaitu mengarah pada politik praktis, sementara PBNU sedang gencar untuk mewujudkan makna khitoh yang hakiki, dengan kata lain seluruh kegiatan NU mulai PB,  PW, PC, MWC sampai ranting harus berdampak positif kepada keluarga warga nahdliyin, ” papar Habib Umar.

Berikut Catatan Tugas Pembenahan PCNU Surabaya : 
1. Bahwa existensi PCNU Surabaya selama ini sudah diakui dan dirasakan oleh masyarakat sampai tingkat basis
2. Tugas khusus yang kami terima dari PBNU adalah penataan struktur, personalia dan mekanisme kerja yang mengacu pada kepatuhan kepada pimpinan, mulai pengurus harian Cabang, Lembaga,  MWC sampai Ranting serta Banom, sehingga ke depan pelaksanaan kegiatan organisasi selalu mengacu pada amanat muktamar dan kepentingan jamaah di tingkat basis
3. Kondisi obyektif akhir-akhir ini menunjukan adanya pergeseran peran, yaitu mengarah pada politik praktis, sementara PBNU sedang gencar untuk mewujudkan makna khitoh yang hakiki, dengan kata lain seluruh kegiatan NU mulai PB,  PW, PC, MWC sampai ranting harus berdampak positif kepada keluarga warga nahdliyin

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut