Meski demikian, Edy menegaskan bahwa masih ada sisa ceruk suara di masyarakat Surabaya pada kelompok pemilih ini.
"Karena masih ada 9,2% menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Dengan jumlah sebanyak ini, yang bisa merangkul mereka bisa menyalip di tikungan akhir, jika dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal," tandasnya.
Merespon hal itu, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) DPC PDI Perjuangan Surabaya Abdul Ghoni Mukhkas Ni'am merespon positif. Ia menegaskan jika data tersebut memperlihatkan siapakah partai yang seringkali berjuang bersama NU
"Data ini konkret, siapa partai politik yang memperjuangkan aspirasi warga NU. Dan siapa partai politik yang berjuang bersama NU untuk kepentingan warga Surabaya," ucap Ghoni.
Meski demikian, Legislator Komisi C DPRD Surabaya itu juga menegaskan jika dirinya dan PDI Perjuangan tak ingin jemawa. Terlepas dari kecintaan warga NU kepada partainya, dirinya optimis selain NU, Muhammadiyah dan simpul-simpul relawan PDIP masih belum menampakkan dukungannya kepada publik.
"Ini baru satu, belum yang lain. Bayangkan nanti dari Muhammadiyah, dari umat Kristiani, dari Budha. Ini kita percayai bahwa ini masih sebagian saja, simpul-simpul relawan kita masih berdiam dan menunggu waktu untuk bergerak," tandas alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Editor : Arif Ardliyanto