Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, kegiatan SCCIFAF 2023 dimulai pada 16 Juli 2023 dengan digelarnya Parade Deville (Culture Parade) di sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya hingga Taman Surya Balai Kota Surabaya, yang sekaligus bertepatan dengan momen Car Free Day (CFD). Kegiatan akan dimulai pukul 08.00 WIB
“Untuk Parade Deville pada saat itu bertepatan dengan momen car free day (CFD), artinya Pemkot Surabaya tidak melakukan penutupan jalan,” kata Wiwiek, Jumat (14/7/2023).
Warga Kota Surabaya besok bisa melihat Tarian Tradisional Indonesia hingga Eropa di Jalan Tunjungan. Foto iNewsSurabaya/ist
Wiwiek lantas menjelaskan, pemasangan barikade tidak dipasang di sepanjang rute. Tetapi hanya dipasang dari Siola sampai di depan Hotel Majapahit. Sebab, terlepas dari Hotel Majapahit, para peserta SCCIFAF 2023 akan menaiki becak menuju ke Taman Surya Balai Kota Surabaya.
“Tujuannya agar seluruh warga bisa menikmati seluruh penampilan peserta Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival, sekaligus supaya pelaksanaan parade bisa berjalan dengan tertib dan lancar,” jelasnya.
Ia memastikan, pemasangan barikade bukan untuk membedakan. Namun ditujukan supaya jalannya SCCIFAF 2023 dapat berjalan dengan tertib. Termasuk pula agar para peserta parade tidak bercampur dengan warga atau penonton.
“Agar masyarakat bisa menonton Parade Deville dengan nyaman dan aman, karena sebagai tuan rumah kita juga harus menghormati tamu yang datang, maka tampilannya juga harus bisa kita nikmati semua. Oleh karena itu, kami harus mengatur sedemikian rupa agar acara berlangsung dengan tertib, aman, dan bisa dinikmati,” ujar dia.
Editor : Arif Ardliyanto