get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Pensiunan Guru Ikut Rekreasi SMP, Terhantam Besi hingga Meninggal, Begini Kondisinya

Ditangkap Polda Jatim, Penendang Sajen Minta Maaf

Jum'at, 14 Januari 2022 | 18:56 WIB
header img
Pelaku penendang sajen diamankan Ditreskrimum Polda Jatim Kamis (13/1/2022) malam di Wilayah Bantul, Yogyakarta.

SURABAYA, iNews.id - Pelaku penendang sesajen yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu harus menanggung perbuatannya. Pelaku saat ini diamankan Ditreskrimum Polda Jatim Kamis (13/1/2022) malam di Wilayah Bantul, Yogyakarta.

Penangkapan terhadap pelaku HF dilaksanakan oleh tim gabungan dari Polres Lumajang, Ditreskrimum Polda Jatim dan Polda DIY. "Saudara HF berhasil diamankan di daerah Bantul pada tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB. Dan langsung dibawa ke Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Gatot menjelaskan untuk proses pencarian ini juga melakukan kordinasi dengan beberapa Polda diantaranya Polda NTB dan Yogyakarta. Sedangkan pelaku dikenakan pasal 156 dan 158 KUHP. "Sedangkan di Bantul itu rumah yang bersangkutan dan pelaku diamankan di jalan," jelasnya.

Sementara itu, menurut pengakuan pelaku setelah kejadian itu yang bersangkutan langsung menuju ke Yogyakarta. Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Kombes Pol Totok Suharyanto, menyebutkan, bahwa Hanphone yang digunakan adalah HP milik tersangka, dan meminta temannya untuk merekam. "Usai merekam, tersangka ini mengeshare video tersebut ke grup Whatshapp (WA)," sebutnya. "Sedangkan barang bukti yang diamankan yakni, sesajen dan rekaman video dan HP tersangka," tambahnya.


Pelaku penendang sajen diamankan Ditreskrimum Polda Jatim Kamis (13/1/2022) malam di Wilayah Bantul, Yogyakarta.

Sementara untuk motif tersangka, yakni spontanitas karena pemahaman dan keyakinan yang bersangkutan. Usai diamankan di Polda Jawa Timur, tersangka penendang sesajen di Gunung Semeru meminta maaf secara terbuka. "Untuk rakyat Indonesia yang saya cintai, kiranya apa yang kami lakukan dalam video itu dapat menyinggung perasaan saudara kami mohon maaf sedalam dalamnya," saat tersangka meminta maaf kepada publik.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut