get app
inews
Aa Text
Read Next : Berdayakan Anak Berkebutuhan Khusus, Marcha Gagas Proyek Dear Earth

Jatim Miliki Hutan Mangrove Capai 27.221 Hektare, Terluas Se Pulau Jawa-Bali

Rabu, 26 Juli 2023 | 10:59 WIB
header img
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa Jatim merupakan salah satu provinsi yang konsisten dalam memperluas ekosistem mangrove. Foto/Lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Berdasarkan data Dinas Kehutanan, Jawa Timur (Jatim) memiliki kawasan mangrove seluas 27.221 hektare atau 48% dari kawasan mangrove di Pulau Jawa. Ini merupakan kawasan terluas di antara Provinsi lainnya di Pulau Jawa dan Bali.

"Banyaknya pohon mangrove dan luasan rehabilitasi mangrove di Provinsi Jatim setara dengan 48% hutan mangrove se Pulau Jawa. Sehingga, menjadikan Jatim berada di peringkat pertama dengan kawasan mangrove terluas di Pulau Jawa," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (26/7/2023).

Sebagai informasi, sejak tahun 2020-2023 tercatat telah dilaksanakan penanaman mangrove di pesisir Jatim oleh para pihak seluas 1.878,53 hektare atau sejumlah 6.749.527 batang bibit mangrove. "Hari ini peringatan hari Mangrove Sedunia. Ayo bersama nanam dan melestarikan mangrove sebagai sedekah oksigen, " ujarnya.

Khofifah menyampaikan, Jatim merupakan salah satu provinsi yang konsisten dalam memperluas ekosistem mangrove. Menurutnya rehabilitasi ekosistem mangrove merupakan salah satu ikhtiar untuk pelestarian lingkungan yang bisa dilakukan oleh banyak komunitas dan masyarakat luas.

"Saya bersama teman-teman di Pemprov Jatim dan banyak komunitas sering sekali melakukan penanaman mangrove, di banyak even di hampir seluruh wilayah pantai sudah kami lakukan," tegasnya.

Guna mendorong perbaikan ekosistem mangrove, Khofifah juga telah menerbitkan Surat Edaran yang ditujukan kepada para Bupati/ Walikota, Pimpinan BUMN/BUMD/BUMS serta Lembaga Masyarakat pegiat lingkungan pada tanggal 31 Januari 2022 tentang pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis dan ekosistem mangrove di Jatim. Hal itu agar penanaman mangrove di Jatim semakin masif. 

Selain itu, orang nomor satu di Jatim tersebut juga memaksimalkan hilirisasi mangrove guna meningkatkan perekonomian masyarakat Jatim yang ada di pesisir pantai.

"Pengembangan dari hulu ke hilir kita maksimalkan, tujuannya ekonomi masyarakat bisa terangkat dengan tetap memberikan daya dukung alam dan lingkungan. Kalau hilirisasinya sudah jalan, kita bisa melakukan Festival Mangrove," terangnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut