SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya melakukan aktivitas kemasyarakatan. PCNU menggelar pengajian akbar yang akan dilaksanakan di Masjid Kemayoran, Jalan Indrapura, Surabaya.
Pengajian akbar ini bertajuk ‘Perayaan Muharram 1445 H, serta Pengukuhan Lembaga & Santunan Anak Yatim’. Pengajian ini bakal dihadiri Rois Syuriah PCNU Kota Surabaya, KH Dzulhilmi sebagai pembicara atau dai. Katib Suriah PCNU Kota Surabaya, KH Saiful Halim, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya, H. Umarsyah, dan Sekretaris PCNU Kota Surabaya, H. Masduki Toha juga hadir meramaikan pengajian ini.
“Acara akan dihadiri 1.000 orang. Mereka berasal dari pengurus, Banom dan MWC, dan Ranting se-Surabaya,” kata Ketua LAZISNU Kota Surabaya, DR. Moh. Mukhrojin., M.SI.
Event pengajian ini sebagai Langkah awal untuk membuat PCNU Kota Surabaya mendekatkan diri pada Masyarakat. PCNU ingin Masyarakat semakin mencintai keberadaannya, karena banyak program-program yang dimiliki untuk dijalankan di Masyarakat. Program ini bakal membuat Masyarakat bisa meningaktkan ekonomi.
“Banyak program dari PCNU yang akan diberikan pada Masyarakat. PCNU Surabaya hadir untuk warga,” ungkapnya.
Untuk program LAZISNU PCNU Surabaya sendiri, lanjut Mukhrojin, akan ada beberapa sosialisasi untuk Masyarakat. Salah satunya perubahan cara beramal, mulai infaq hingga sedekah dari konvensional ke digital. “Kita ada QRIS yang bisa dipakai umat untuk beramal,” ujarnya.
Sekertaris LAZISNU PCNU Kota Surabaya, DR Aris Nurullah., S.Ag., SH., MH menambahkan, saat ini ada transformasi yang dilakukan di PCNU Surabaya. Salah satunya menggunakan digital sebagai alat untuk mensosialisasikan semua kebijakan.
“Jadi kita menggunakan digital untuk mengikuti perkembangan di Masyarakat,” ujarnya.
Aris yakin, terobosan yang dilakukan bakal membuahkan hasil. Apalagi, saat ini pengurus berkomitmen untuk melakukan transparasi atas semua bentuk kebijakan hingga keuangan. Warga nantinya bisa memantau secara langsung kebijakan dan program yang dimiliki di PCNU. “Di LAZSINU memiliki konsep keterbukaan. Kita mulai kembangkan itu,” papar dia.
Editor : Arif Ardliyanto