Pemula Wajib Tahu, ini Dia 4 Cara Jitu Meningkatkan Kemampuan Menggambar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kegiatan menggambar banyak digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak muda, remaja sampai dewasa. Seringkali, sebagian besar masyarakat menggunakan kemampuan menggambar ini sebagai profesi seperti komikus, colorist, freelance illustrator, artist dan mangaka.

Menggambar cocok dilakukan diwaktu senggang. Banyak sekali manfaat yang didapatkan Ketika kita menggambar, seperti membantu meregulasi kesedihan dan kemarahan, meningkatkan memori, meningkatkan gerak motorik anak, serta membuat semakin ekspresif.

Baca Juga

Gelar Kegiatan Mural, SMK Ketintang Ingin Sekolah Lebih Berwarna, Begini Keseruannya

Gambar yang dibuat merupakan salah satu bentuk komunikasi yang berpotensi dapat meningkatkan kemampuan emotional intelligence. Oleh karena itu, menggambar merupakan salah satu hal yang penting. Namun, proses menggambar membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan konsistensi.

Berikut ini adalah cara-cara yang dapat membantu meningkatkan kemampuan menggambar :

1. BUAT TARGET SESUAI DENGAN KEMAMPUAN

Sebagian besar gambar terlihat baik dicirikan dengan pengaturan pencahayaan, proporsi tubuh, latar belakang yang serasi, perspektif, ekspresi, dan line action yang baik dan sesuai dengan kaidah.

Menentukan target saat akan menggambar sangat diperlukan, namun perlu diketahui dalam membuat target perlu dilakukan dengan metode SMART, yang terdiri atas Specific, Measureable, Achievable, Relevant, Time-based. Sebagai pemula, perlu membuat target atau sasaran yang dapat diukur sesuai kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Latihan meditasi dapat membuat pikiran menjadi rileks sejenak. Sebaiknya, sebagai pemula, tidak perlu membandingkan gambar secara berlebih serta ada baiknya untuk menurunkan ekspektasi terhadap hasil yang dicapai.

Selain itu, karya yang dibuat perlu disimpan, karena merupakan suatu bukti perjuangan dalam proses belajar. Bukti tersebut perlu dinamai dan diberi tahun pembuatan agar dapat diingat. Proses yang dibuat dapat diamati kemajuannya dari tahun ke tahun.

2. ATM (AMATI, TIRU, DAN MODIFIKASI)

Inspirasi bisa didapatkan dari kehidupan sehari-hari termasuk film kartun. Terkadang minat menggambar  muncul ketika menonton film. Oleh karena itu timbul di pikiran ingin menggambar salah satu tokoh favorit yang ada dalam film tersebut dan rasa pernasaran ingin menjelajahi imajinasi.

Selain gambar kartun, objek-objek sederhana di dunia nyata dapat dijadikan inspirasi, misalnya menggambar gelas, jam dinding, handphone dan benda-benda sederhana lainnya.

Tahap selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu menggambar melalui foto diri sendiri mulai secara keseluruhan, seperti pose, pakaian, aksesoris, tangan dan kaki. Proses menggambar dari foto memang sedikit sulit. Bila sudah dalam kondisi jenuh menggambar, perlu menjelajah hal baru dahulu dan tidak terburu-buru dalam menyelesaikan karya. Karya yang baik didapatkan menggunakan metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Setelah diamati dan ditiru, langkah selanjutnya ialah dimodifikasi. Sebagai contoh, mengubah model pakaian, sudut pandang, wajah dan aksesorisnya. Sehingga, karya tersebut bisa menjadi karya yang memiliki hal baru.

3. MENYEDERHANAKAN GAMBAR DAN MEMBUAT GARIS BANTU

Mata terdiri dari bulatan dengan ukuran yang bervariasi, ada yang besar dan ada yang kecil. Lengan terdiri dari tiga bulatan kecil yang saling dihubungkan dengan garis lurus. Badan berbentuk persegi atau trapesium. Kaki berbentuk seperti trapesium siku-siku. Rambut berbentuk seperti segitiga. Bagian-bagian yang kita akan gambar, akan lebih mudah apabila kita bisa memisahkan bentuk-bentuk kompleks tersebut menjadi bentuk-bentuk yang lebih sederhana.

Selain itu, dalam menggambar yang perlu diperhatikan adalah jarak. Jarak antara kedua mata, Jarak antara mata dan hidung. Hal ini bisa disiasati dengan menggunakan garis bantu vertikal dan horizontal.

Perlu dipastikan dalam proses menggambar, selalu menggunakan garis tipis dahulu, digoreskan dengan cara memegang pensil dibagian pangkalnya, tidak berdekatan dengan ujung tip pensil yang ada. Setelah pola terbentuk, langkah selanjutnya adalah outlining yang bisa dilakukan dengan menggunakan drawing pen dengan berbagai macam ketebalan.

4. LATIHAN TERUS MENERUS

Menggambar merupakan salah satu kemampuan yang perlu diasah dengan cara berlatih secara terus-menerus. Dengan berlatih secara perlahan dan rutin, akan menjadikan diri kita semakin terbiasa dengan cara memegang pensil, menyederhanakan objek menjadi bangun ruang 2 dimensi yang sederhana.

Membeli buku-buku tutorial menggambar yang ada di toko buku, menonton video pembelajaran online, mengikuti kursus gambar merupakan cara lain yang dapat dilakukan. Didalam buku tutuorial menggambar terdapat banyak kiat-kiat, hal-hal detail yang diperhatikan selama menggambar, serta berbagai macam variasi bentuk misalnya bentuk mata, hidung, dan lain sebagainya. Selain dari buku, menggambar dari figure 3D beserta standnya, guna membuat beberapa pose.

Editor : Arif Ardliyanto