DEPOK, iNewsSurabaya.id - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), MNZ (19) asal Lumajang, Jawa Timur seolah sudah terasa akan dibunuh seniornya. Petunjuk ini muncul dari postingan terakhir dalam instagram pribadinya pada 17 Juni 2023 lalu.
Dalam postingannya, mahasiswa UI Fakultas Ilmu Budaya (FIB) jurusan Sastra Rusia angkatan 2022 itu sempat menyinggung soal kematian dan hidup baru.
Tak disangka, 2 bulan setelah memposting, MNZ mahasiswa asal Lumajang Jawa Timur itu tewas dibunuh oleh seniornya yang berinisial AAB (23).
Dilansir dari akun Instagram korban, postingan terakhir menunjukkan video MNZ sedang motoran di malam hari memperlihatkan suasana UI kampus tercintanya. Kemudian, dalam captionnya, MNZ menuliskan soal kematian dan kehidupan baru.
"Kehidupan barumu akan mengorbankanmu, kehidupan lama, zona nyaman, hubungan, keamananmu. Kamu harus mati untuk satu kehidupan sebelum kita bisa masuk ke kehidupan baru," kutipan postingan di instagram.
"Melangkah keluar dari zona nyaman Anda adalah kunci pertumbuhan pribadi. Rangkullah tantangan baru dan buka potensi sejatimu," tulis MNZ jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa geger terjadi di kamar kos kawasan Kukusan Beji Depok. Sesosok mayat terbungkus plastik ditemukan di kolong kasur.
Saat polisi olah TKP, identitas korban diketahui berinisial MNZ (19) mahasiswa Universitas Indonesia asal Lumajang Jawa Timur.
Korban ditemukan dalam kondisi penuh luka tusuk di bagian dada. Korban diduga dibunuh pada Rabu 2 Agustus 2023 namun mayatnya baru ditemukan 2 hari kemudian, yakni Jumat 4 Agustus 2023.
"Diduga kejadian Rabu (2 Agustus 2023) Maghrib, sementara saksi masih kita periksa, ketemu baru hari ini,” ungkap Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi.
Selang 3 jam setelah mayat ditemukan, pelaku pun berhasil ditangkap. Pelaku pembunuhan itu ternyata AAB (23) yang merupakan kakak angkatan di jurusan yang sama dengan korban. Pelaku tega menganiaya korban hingga tewas dengan cara ditusuk menggunakan pisau.
Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan MNZ (19), karena pelaku iri terhadap kesuksesan korban. Selain itu pelaku juga terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan belum bayar kamar kos.
“Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol,” ucapnya.
Sementara itu, pihak kampus UI mengucapkan duka cita dan bela sungkawa atas kematian mahasiswanya.
"Universitas Indonesia berbelasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa salah seorang mahasiswa kami, Muhammad Naufal Zidan, Mahasiswa Sastra Rusia Angkatan 2022.
Kami memohon seluruh masyarakat khususnya warga UI untuk mendoakan semoga Almarhum mendapat tempat mulia di sisi-Nya dan diterima seluruh amal ibadahnya," tulis akun Instagram @univ_indonesia.
Editor : Arif Ardliyanto