Peringati HDKD ke-78, Pegawai Imigrasi Malang Sumbangkan Darah ke PMI

MALANG, iNewsSurabaya.id - Peringatan hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78 Tahun 2023 dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya menyelenggarakan kegiatan Donor Darah dilaksanakan di UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang yang beralamatkan di Jl. Buring No.10, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (04/08/2023).

Kegiatan ini dimotori oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang; Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang dan Balai Pemasyarakatan Kelas I Malang. Tercatat ada sekitar 50 pegawai yang mendonorkan darah ke PMI, Malang. 

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78 yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 19 Agustus. 

"Tentunya suatu kehormatan untuk kita semua karena diberikan kesempatan menjadi seseorang yang masih memberikan manfaat untuk orang lain melalui kegiatan donor darah dalam rangka memperingati HDKD Ke-78 Tahun 2023. Satu tetes darah kita sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," ujar Galih. 

Lebih lanjut ia menyampaikan dengan melakukan donor darah akan membuat fisik menjadi lebih sehat.

Pegawai Imigrasi Malang melakukan Donor Darah di PMI. Foto iNewsSurabaya/ist

Kebiasaan mendonorkan darah ternyata memiliki segudang manfaat. Selain tujuan amal darah kepada orang lain yang membutuhkan transfusi darah. Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat orang lemas adalah salah. 

"Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah," ujarnya. 

Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada beberapa manfaat kesehatan lain yang bisa di rasakan dari mendonor darah, antara lain: menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat tubuh, mendapatkan kesehatan psikologis, dan mendeteksi penyakit serius. 

Editor : Arif Ardliyanto