Menurut dia, kurasi bagi produk UMKM yang akan ditampilkan di Stadion GBT sangatlah penting. Seperti halnya produk UMKM Surabaya yang telah masuk di Surabaya Kriya Gallery (SKG).
"Ternyata di Surabaya Kriya Gallery itu sangat luar biasa, omzetnya naiknya luar biasa. Kalau UMKM tidak dikurasi, nanti hasilnya juga tidak memuaskan. Jadi dikurasi, kalau kurang, diajari lagi sampai jadi bagus," sebutnya.
Tak hanya itu, untuk menyemarakan Piala Dunia U-17, Wali Kota Eri juga berencana menggerakkan wisata olahraga mulai di tingkat perkampungan. Mulai dengan menggelar berbagai perlombaan hingga pencarian bibit-bibit unggul di bidang olahraga sepak bola.
"Jadi kita lakukan mulai nanti mengawali pada bulan Agustus menyambut Hari Ulang Tahun Indonesia, itu juga akan dilakukan pencarian bakat untuk talenta-talenta sepak bola," jelasnya.
Di sisi lain, Wali Kota Eri juga menegaskan kesiapan sarana prasarana maupun infrastruktur Stadion GBT. Bahkan sebelumnya, pada Senin, 31 Juli 2023 lalu, tim dari FIFA telah meninjau langsung stadion kebanggan Arek Suroboyo tersebut.
"Kalau GBT wes siap (sudah siap), sudah dilihat FIFA. Tidak ada perbaikan. Yang pasti terkait jalan, akses, taman-taman yang sekitar GBT yang akan kita lakukan. Tapi kalau di dalam (stadion), alhamdulillah sudah," tegasnya.
"Kalau jalan sudah tidak ada masalah. Jadi kita tinggal tes saja, cek, sampai jalan itu nyaman untuk dipakai," sambungnya.
Editor : Arif Ardliyanto