SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menteri BUMN, Erick Thohir untuk kesekian kalinya menggelar program Pasar Murah buat masyarakat.
Program yang menyalurkan sebanyak 3 ribu paket sembako merupakan bentuk aksi nyata BUMN dan Pemerintah dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Bersesuaian dengan instruksi Presiden agar BUMN, pemerintah pusat maupun daerah memperbanyak kegiatan pasar murah bagi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan pasar.
"Pak Jokowi mastikan pemerintahan hadir mengadakan pasar murah, ketersediaan bahan pokok terjaga. BUMN juga melalui Bulog sudah membagikan beras 10 kg kemarin kepada yang kurang mampu. Sekarang dalam acara ini menyalurkan bahan pokok yang lebih murah," ujar Erick usai meninjau Pasar Murah BUMN yang digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (12/8/2023).
Turut mendampingi Erick Thohir adalah Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, dan Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo.
Antusias masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan Erick terlihat jelas saat Ketua Umum PSSI itu tanya jawab dengan peserta yang hadir dalam pembagian sembako, yakni lebih dari 3000 peserta yang hadir dari berbagai penjuru daerah.
Pada operasi pasar murah yang digerakkan oleh BUMN Pupuk Indonesia dan Pelindo ini, Erick Thohir menyatakan kalau BUMN dukung penuh kesejahteraan rakyat.
"Pak jokowi mastikan pemerintahan hadir mengadakan pasar murah, ketersediaan bahan pokok terjaga. BUMN juga melalui Bulog sudah membagikan beras 10 kg kemarin kepada yang kurang mampu. Sekarang dalam acara ini menyalurkan bahan pokok yang lebih murah," ungkap Erick.
Dalam operasi pasar murah BUMN ini, masyarakat menukar kupon seharga Rp 40 ribu yang tersedia sebanyak 3 ribu kupon. Paket sembako berisi 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng yang setara dengan harga Rp 96,5 ribu.
Kedepannya, diharapkan Program Pasar Rakyat dapat berjalan secara kontinu di Kota dan Kabupaten lainnya di seluruh Indonesia.
Editor : Ali Masduki