Kronologi Suporter Timnas Meninggal Jelang Laga Indonesia vs Lebanon di Gelora Bung Tomo
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Laga Timnas Indonesia melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (8/9/2025) malam, diwarnai duka. Seorang suporter bernama Djalu Ariel Fristianto, yang merupakan anggota Ultras Garuda Lamongan, meninggal dunia di rumah sakit setelah dievakuasi dari tribun stadion.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. Menurutnya, Djalu mengembuskan napas terakhirnya diduga akibat sakit bawaan yang kambuh saat menonton pertandingan.
Kronologi Kejadian
Beberapa saat sebelum kick-off, sekitar 10 menit sebelum pertandingan dimulai, Djalu terlihat pingsan di tribun selatan. Tim medis segera memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasinya ke ambulans. Namun, karena keterbatasan alat, ia segera dilarikan ke RSUD Bhakti Darma Husada, Surabaya, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Nahas, nyawa Djalu tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit saat babak kedua pertandingan baru berjalan lima menit.
Erick Thohir, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, langsung bertakziah ke rumah sakit untuk menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga almarhum. Erick mengungkapkan, cinta dan semangat Djalu untuk Timnas akan selalu dikenang.
Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Lebanon. Meskipun menguasai jalannya pertandingan dengan 81% penguasaan bola, Tim Garuda kesulitan menciptakan peluang yang efektif. Hasil ini tentu menjadi evaluasi penting bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia ronde keempat di Arab Saudi pada Oktober 2025 mendatang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta